Page 29 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 29
SIFAT-SIFAT ISLAMI
SEBAGAI ALAT UNTUK MEMELIHARA
KERUKUNAN HIDUP ANTARUMAT BERAGAMA
Islami sebagai agama tauhid yang diridhoi Allah adalah agama yang sesuai dengan
visi dan misi Allah. Islami dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat
manusia tidak hanya untuk pengikut nabi Muhammad saw yang mengerjakan ritual
rukun Islam. Sifat-sifat Islami agama tauhid ridho Ilahi mempunyai 4 (empat) syarat
mutlak yang harus dipenuhi.
1. Syarat Mutlak Pertama Adalah :
Manusia diharamkan berselisih, bertikai, merusak dan bermusuhan dengan
sesama manusia, karena berselisih, merusak dan bermusuhan adalah sifat iblis
syaitan yang tidak diridhoi Allah.
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisabnya.” (QS. Ali -`Imran (03) ayat 19).
"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku : “Hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan
itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS. Al Israa (17) ayat 53).
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90)
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan kebencian di antara kamu
lantaranan meminum Khamer dan berjudi
itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka
berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu.” (QS. Al Maa-idah (05) ayat
91)
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al A’raaf (07)
ayat 56)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 21