Page 33 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 33
“Seperti air yang menyejukkan bagi yang baik maupun yang buruk dan
melarutkan semua kotoran dan debu, demikian pula engkau seharusnya
mengembangkan pikiran tentang cinta kasih, terhadap lawan dan
kawan tanpa perbedaan dan setelah mencapai kesempurnaan dalam cinta
kasih, engkau akan mencapai pencerahan.” (Jataka Nidanakatha 168-169)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Kedengkian itu dapat membakar diri; seperti kebakaran hutan
belantara; singkirkanlah kedengkian itu dengan pikiran mulia yang bersumber
dari kekuatan-Ku; dan padamkanlah api kedengkian itu dengan air dari
kemauan dan perbuatan baik.” (Weda-atharwa VII.45.2)
“Wahai manusia, pikiranmu ada di tepi jurang kejatuhan. Aku hapuskan
kedengkian dari pikiranmu sebagaimana orang menghapus panas dari
,
sebuah tas kulit.” (Atharvaveda VI. 18. 3)\
3. Syarat Mutlak Ketiga Adalah :
Manusia harus beriman dan melaksanakan ayat-ayat Allah. Manusia harus
senantiasa membaca, mempelajari, melaksanakan dan mensyiarkan ayat-ayat
Allah. Allah sangat murka kepada manusia yang hanya membaca ayat-ayat-Nya
tetapi tidak melaksanakannya (QS. 61:2-3) . Karena Al Qur’an adalah kumpulan
dari seluruh perintah dan larangan Allah. Bagaimana mungkin manusia akan
melaksanakan perintah Allah, jika manusia itu belum memahami isi kandungan
Al Qur’an (QS. 17 :36).
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisabnya.” (QS. Ali-`Imran (03) ayat
19).
"Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah
(Al-Qur`an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan
bagi mereka azab yang pedih."(QS. An-Nahl (16) ayat 104).
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al
Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)
adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain. Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabuut (29) ayat 45).
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 25