Page 32 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 32
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Janganlah kamu bermusuh-musuhan, dan janganlah kamu saling
dengki, dan janganlah kamu saling menjatuhkan, dan janganlah kamu
memutuskan kasih sayang, dan hendaklah kamu jadi hamba Allah yang
bersaudara, dan tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya
lebih dari tiga hari." (Hadits riwayat Bukhari).
“auhkanlah dirimu dari prasangka, karena prasangka itu adalah
sedusta-dustanya pembicaraan. Dan janganlah kamu mengintai-
ngintai kesalahan orang lain, janganlah kamu saling membenci,
dan janganlah kamu saling membelakangi, jadilah kamu hamba Allah
yang bersaudara.” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim).
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku
telah mengasihi kamu." (Yohanes 15:12)
“Inilah hal-hal yang kamu harus lakukan: berkatalah benar seorang kepada
orang lain dan laksanakan hukum yang benar, yang mendatangkan damai
dipintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam
hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah
.
palsu Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.”(Zakharia
8:16-17)
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Janganlah kita gila hormat, janganlah saling menantang dan saling
mendengki.” (Galatia 5 : 14)
“Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala
macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.” (1 Petrus 2:1)
“Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan dirimu
sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan
kebenaran ! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas tetapi dari dunia, dari
nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab dimana ada iri hati dari dan
mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan
jahat.” (Yakobus 3:14-16)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Kami akan hidup dengan meliputi seluruh dunia dengan cinta kasih yang
besar jangkauannya, tersebar luas, tak terukur, tanpa perusuhan, tanpa rasa
dendam . Inilah cara engkau harus melatih diri.” (Majjhima Nikaya I : 126)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 24