Page 47 - BUKU AJAR SMA
P. 47
6. Kecamatan Cipocok Jaya
Karakter masyarakat di kecamatan ini hampir sama dengan
masyarakat di Kecamatan Serang. Kecenderungan ini terjadi
karena di kecamatan ini masyarakat lebih heterogen bahasa yang
digunakannya pun lebih beragam.Namun jika ditelusuri melalui
penelusuran bahasa warga pribumi menunjukan bahwa bahasa
yang lebih dominan adalah bahasa Jawa dialek Banten.
Bahasa Jawa dialek Banten dibedakan menjadi 2 bagian yakni
bahasa Jawa dialek Banten Kasar dan Bahasa Jawa dialek Banten
halus atau yang dikenal dengan Bebasan. Dan Terdapat dua jenis
fonem yang dapat membedakan identitas masyarakat Kota Serang,
yaitu fonem /a/ yang merepresentasikan masyarakat Kecamatan
Walantaka, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Serang. Fonem /e/
merepresentasikan masyarakat Kecamatan Cipocok, Kecamatan
Taktakan, dan Kecamatan Kasemen.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Bahasa yang dapat
merepresentasikan identitas masyakat Kota Serang adalah Bahasa
Jawa dialek Banten karena lebih dominan digunakan oleh masyarakat
kota serang diberbagai kesempatan dan tempat seperti Kantor
Kecamatan, sekolah, Pasar Tradisional, Rumah sakit bahkan di pusat
perbelanjaan modern. Sedangkan bahasa Sunda dialek Banten
merupakan bahasa daerah kedua yang menjadi bahasa penghantar
komunikasi masyarakat.
31