Page 273 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 273

2.  Penurunan Titik Beku (ΔTf)
                     Dapat  dilihat  bahwa  tekanan  uap  larutan  lebih  rendah  daripada  tekanan  uap

               pelarut  murni.  Hal  ini  menyebabkan  penurunan  titik  beku  larutan  lebih  rendah

               dibandingkan dengan penurunan titik beku pelarut murni. Selisih temperatur titik beku
               larutan dengan titik beku pelarut murni disebut penurunan titik beku (ΔTf).

                                           ΔTf = Tf pelarut murni – Tf larutan

                     Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan titik beku dan kenaikan
               titik  didih  berbanding  langsung  dengan  molalitas  yang  terlarut  di  dalamnya.  Hukum

               tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. Untuk penurunan titik beku non elektrolit

               persamaannya dinyatakan sebagai:
                                            ΔTf = m . Kf = W/Mr . 1000/p . Kf

               Untuk penurunan titik beku elektrolit persamaannya dinyatakan sebagai:

                                                      ΔTf = m . Kf . i
               dimana:

               ΔTf = penurunan titik beku
               m = molalitas larutan

               Kf = tetapan penurunan titik beku molal

               W = massa zat terlarut
               Mr = massa molekul relatif zat terlarut

               p = massa pelarut

               Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan
               sebagai:

                                                                  o
                                                     Tf = (O - ΔTf) C
                     Tetapan kenaikan Titik didih Molal (Kb) dan Tetapan penurunan Titik Beku Molal

               (Kf) dari beberapa Pelarut (tekanan 1 atm) dapat dilihat pada Tabel 7.4 di bawah ini.


                  Tabel 7.4 Tetapan Tetapan kenaikan Titik didih Molal (Kb) dan Tetapan penurunan
                              Titik Beku Molal (Kf) dari beberapa Pelarut (tekanan 1 atm)
                    Pelarut       Titik Didih ( C)         Kb          Titik Beku ( C)          Kf
                                                o
                                                                                    o
                      Air               100,0             0,52              0,00               1,86

                  Asam asetat           118,3             3,07              16,6               3,57

                    Benzena             80,20             2,53              5,45               5,07
                   Kloroform            61,20             2,63                -                  -





                                                                        Berbasis Case Method & Project |
                                                                        249
   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278