Page 344 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 344
-
A (+) : 2 Cl → Cl2 + 2 e (x 3)
-
Reaksi sel : 2 Al + 6 Cl → 2 Al + 3 Cl2
-
3+
c. K (-) : 2H2O + 2 e → H2 + 2 OH -
-
A (+) : Cu → Cu + 2 e -
2+
Reaksi sel : 2H2O + Cu → H2 + 2 OH + Cu 2+
-
1. Hukum I Faraday
Hukum I Faraday berbunyi sebagai berikut. “Massa zat yang diendapkan selama
proses elektrolisa sebanding dengan jumlah muatan listrik yang melalui larutan itu”.
m = z . q atau m = z . I . t
m = massa zat yang diendapkan.
q = I . t = jumlah muatan listrtik yang melalui larutan.
z = tara Kimia listrik zat, yaitu massa zat yang dipisahkan oleh muatan 1 coulomb selama
proses elektrolisa satuan kg/coulomb.
2. Hukum II Faraday
Hukum II faraday berbunyi sebagai berikut. “ Massa sebagai zat yang dipisahkan
oleh suatu arus listrik pada proses elektrolisa berbanding lurus dengan tara kimia listrik
masing-masing “ . Misalkan zat A dan B bersama-sama dipisahkan oleh suatu arus listrik
yang besarnya sama dan dalam waktu yang sama pula, maka :
mA : mB = zA : zB
Ar = massa atom relatif
v = valensi atom
Ar/v = berat ekivalen
zA : zB = :
Michael Faraday yang berhasil menemukan aspek kuantitatif dari elektrolisis.
Dari kedua hukum Faraday yang terkenal dapat disimpulkan bahwa:
“Jumlah mol zat yang dioksidasi atau direduksi pada suatu elektroda adalah sama dengan
jumlah mol elektron yang melalui elektroda tersebut dibagi dengan jumlah elektron yang
terlibat dalam reaksi pada elektroda untuk setiap ion atau molekul zat”.
Perhatikan reaksi elektroda:
+
Ag (aq) + e → Ag(s)
Cu 2+ (aq) + 2 e → Cu(s)
320 | Berbasis Case Method & Project