Page 367 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 367
kehidupan (dalam perdagangan dan industri kimia). Litium, natrium, kalium berwarna
keperakan sedangkan cesium berwarna kuning keemasan.
Logam-logam alkali hanya mempunyai satu elektron valensi per atom logam
sehingga energi ikat dalam kisi kristalnya relatif lemah karenanya logamnya bersifat
lunak dan titik lelehnya rendah. Unsur golongan ini bersifat lunak, sangat reaktif,
berbentuk logam monovalen yang ada dalam senyawa-senyawa ionik tidak berwarna .
a. Sifat –Sifat Fisika Unsur Golongan 1
Unsur-unsur alkali memiliki kilap keperakan logam yang khas pada permukaan
yang baru dipoting (tetapi cepat menghitam setelah bersinggungan dengan udara).
Unsur-unsur logam alkali ini daya hantar listrik dan panas yang tinggi. Struktur kristal
logam alkali adalah kubus berpusat badan (bcc = body-centered-cubic).
Atom-atom unsur alkali mempunyai jari-jari atom terbesar dibandingkan atom
lain yang terletak dalam satu perioda, besarnya jari-jari atom tersebut akan
menyebabkan rendahnya berat jenis unsur-unsur tersebut. Jika atom unsur alkali
melepaskan elektron terluarnya akan terbentuk muatan positif, muatan positif inti
dalam ion alkali akan menjadi lebih besar dari muatan negatif elektronnya sehingga
tarikan inti menjadi lebih efektif oleh karenanya jari-jari ion yang terbentuk menjadi
lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya. Jari-jari atom dan jari-jari ion bertambah dari
Li ke Fr, hal ini dikarenakan bertambahnya jumlah lintasan dalam atom logam alkali.
Kemampuan melepaskan elektron terluar pada suatu unsur berhubungan dengan
besarnya jari-jari yang dimilikinya dan potensial ionisasi. Ukuran unsur logam alkali
dari Li ke Fr semakin besar, maka unsur golongan alkali lebih mudah melepaskan
elektron terluarnya sehingga lebih mudah juga membentuk ion positif dibandingkan
dengan atom unsur lainnya yang terletak dalam satu periode yang sama dan unsur
golongan alkali ini dari Li ke Fr nilai potensial ionisasi semakin menurun.
Semua ion unsur alkali mempunyai konfigurasi elektron gas mulia yakni semua
elektronnya berpasangan sehingga bersifat diamagnetic dan tak berwarna, hal ini dapat
ditunjukkan oleh fakta bahwa semua senyawa alkali berwarna putih, kecuali
senyawanya dengan radikal asam seperti kromat dan permanganat. Elektronegatifitas
unsur-unsur alkali lebih rendah dari unsur-unsur lain yang terletak dalam satu periode
dan dari Li ke Fr elektronegatifitasnya semakin menurun sehingga bila logam alkali
membentuk ikatan dengan unsur lain yang elektro-negatifitasnya jauh lebih tinggi akan
Berbasis Case Method & Project |
343