Page 371 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 371
d. Keberadaan Unsur Golongan Alkali di Alam
Keberadaan litium di alam tidak ditemukan dalam bentuk unusr melainkan
terkombinasi dalam unit-unit kecil pada batu-batuan berapi dan pada sumber-sumber
mata air. Mineral-mineral yang mengandung litium diantaranya : lepidolite, spodumene,
petalite, dan amblygonite.
Salah satu unsur alkali yang banyak di alam adalah Natrium dalam bentuk ion Na +
yang banyak ditemukan di dalam air laut dan banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari contohnya sebagai garam dapur (NaCl). Natrium (Na) dan kalium (K)
terdapat di alam (litosfer) dalam jumlah besar, umumnya sebagai deposit garam batuan
NaCl dan karnalit KCl, MgCl2, 6H2O, Litium, rubidium dan cesium kelimpahannya lebih
rendah dan terdapat dalam mineral silikat. Natrium dan kalium sangat melimpah di
kerak bumi sedangkan litium, rubidium dan sesium kelimpahannya sangat sedikit.
Kelimpahan logam alkali yang paling sedikit adalah fransium. Hal ini disebabkan
fransium merupakan unsur radioaktif yang memancarkan sinar beta (β) dengan waktu
paruh yang pendek sekitar 21 menit, kemudian segera berubah menjadi unsur thorium.
Logam fransium dihasilkan dari unsur aktinum dengan pemancaran sinar alpha (α).
Uji Kompetensi
3. Mengapa logam-logam alkali bersifat lunak dan relatif mudah meleleh?
4. Bagaimana terjadinya warna pada nyala logam-logam alkali? Mengapa warna nyala
tersebut berbeda antara logam yang satu dengan yang lain?
5. Dalam beberapa hal Li justru lebih mirip dengan Mg dibanding kemiripannya
dengan logam-logam alkali yang lain. Sebutkan kemiripan-kemiripan yang maksud!
Mengapa hal itu terjadi?
6. Bagaimana reaktivitas logam-logam alkali berubah dari Li hingga Rb? Mengapa
demikian?
7. Mengapa potensial ionisasi unsur-unsur alkali paling rendah dibanding unsur-unsur
seperiodenya?
3. Unsur-Unsur Alkali Tanah (Golongan 2)
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat pada golongan IIA dalam
Tabel Periodik Unsur Modern, yang terdiri dari : Berilium (Be), Magnesium (Mg),
Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Semua unsur tersebut
Berbasis Case Method & Project |
347