Page 37 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 37

b. Mis: Molekul Y
                                =        F                     =        F
                                  1  .12                    1      
                                  12
                      Ma X = massa rata-rata atom unsur X
                      Mr Y = massa rata-rata molekul senyawa Y

                     Oleh  karena  suatu  senyawa  tersusun  atom  beberapa  jenis  atom  unsur  dengan
               komposisi  tertentu,  maka  Massa  Molekul  relatif  (Mr)  senyawa  adalah  jumlah  Massa

               Atom relatif (Ar) masing-masing unsur penyusunnya.
                                                           Mr =  ∑ Ar

                 3.  Mol (n)

                      Mol (n) adalah Suatu besaran dalam Ilmu Kimia yang menyatakan banyak partikel
               dari suatu zat. Satu mol setiap zat mengandung 6,02 x 10 partikel. Bilangan 6,02 x 10    23
                                                                          23
               disebut bilangan Avogadro ( l ). Bila mol zat sama, maka jumlah partikelnya akan sama.

                      Hubungan  antara  banyak  partikel  dengan  mol  suatu  zat  dinyatakan  dengan
               rumus: X =  n. 6,02 x 10 ; dimana X adalah banyak (jumlah) partikel zat.
                                       23


                 4.  Massa Molar (MM )
                     Massa molar (MM) adalah massa satu mol zat. Satuan massa molar adalah g/mol.

               Massa molar unsur atau senyawa sama dengan Ar atau Mr zat yang dinyatakan dalam

               satuan g/mol. Sebagai contoh: Mr NaOH = 40, maka MM NaOH = 40 g.mol .
                                                                                         -1
               Hubungan antara massa zat (m) dengan mol zat (n) dinyatakan dengan rumus: m = n.MM



                 5.  Volume Molar (VM ) Gas
                     Volume Molar (VM) gas adalah volume satu mol gas pada keadaan standar (0 oC, 1

               atm). Volume molar gas adalah 22,4 L/mol. Hubungan antara volume (V)  gas  dengan

               mol (n) gas dinyatakan dengan rumus: V = n.VM
               Volume  molar  gas  22,4  L.mol diperoleh  dari  hasil  percobaan  bahwa  pada  keadaan
                                               -1
               standar 1 L gas Oksigen (O2), massanya = 1,429 g.


                 6.  Volume (V) Gas
                     Bila  suatu  gas  mengikuti  perilaku  gas  ideal,  volume  gas  dihitung  dengan

               menggunakan  persamaan:  V  =  nRT/P;  dimana  n  adalah  mol  (mol),  R  adalah  0,082

               L.atm.mol .K-1, T adalah Suhu mutlak (K) dan p adalah tekanan (atm) gas. Apabila dua
                         -1



                                                                         Berbasis Case Method & Project | 15
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42