Page 39 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 39
2 2 500 0,2
1 1 = 2 2 1 = = = 5,56
1 18
Volume H2SO4 98%w/w yang dibutuhkan = 5,56 Ml
F. Berat Molekul (BM) Dan Berat Ekivalen (BE)
1. Berat Molekul (BM)
Meskipun sesungguhnya besaran berat dan massa berbeda, namun penggunaan
kedua istilah tersebut dalam Ilmu Kimia adalah sama. Berat Molekul (BM) suatu zat
dianggap sama dengan Massa Molar (MM) yaitu Massa Molekul relatif (Mr) zat
dinyatakan dalam satuan g/mol.
2. Berat Ekivalen (BE)
a. Reaksi Asam-Basa
Dalam reaksi Asam-Basa terjadi pergantian sejumlah ion H+ oleh OH- atau
sebaliknya dalam pembentukan suatu garam baik yang bersifat asam, bersifat basa
maupun yang bersifat netral. Atau pergantian sejumlah ion logam dari suatu garam oleh
ion H+ atau OH- dalam pembentukan garam. Berat zat yang ekivalen dengan satu mol ion
H+ atau OH- dinyatakan dengan Berat Ekivalen (BE).
b. Reaksi redoks
Dalam reaksi Redoks terjadi perubahan bilangan oksidasi suatu unsur dalam
senyawa. Atau penangkapan/ pelepasan sejumlah elektron dalam suatu spesi reaksi
yang terjadi. Berat zat yang ekivalen dengan satu mol elektron disebut Berat ekivalen
(BE). Satuan dari Berat ekivalen adalah g/ek. Sebagai contoh: Kalium tetra oksalat
dihidrat dengan Rumus Molekul KHC2O4H2C2O4.2H2O, dapat bertindak sebagai asam
dalam reaksi asam-basa dan sebagai Reduktor dalam reaksi Redoks. Dalam reaksi Asam-
basa, Kalium tetra oksalat dihidrat (KHC2O4H2C2O4.2H2O) dapat membebaskan tiga ion
H+, sehingga
. 204 2 2042 20
. 2 = = 84,67 ⁄
2 4 2 2 4 2 3 ⁄
Sementara dalam reaksi redoks, KHC2O4.H2C2O4.2H2O dengan reaksi perubahan :
HC2O4 - CO2 dan H2C2O4 CO2 dengan total perubahan bilangan oksida karbon
(C) adalah empat, maka
Berbasis Case Method & Project | 17