Page 404 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 404
c. Keberadaan Unsur Golongan Transisi Periode Keempat di Alam
Keberadaan skandium (Sc) di kulit bumi sekitar 0,00025%. Jumlah skandium di
alam sangat terbatas. Di alam skandium terdapat hanya sedikit bersama dengan unsur-
unsur lantanida. Keberadaan titanium di kulit bumi cukup banyak sekitar 0,6%.
Vanadium (V) di kulit bumi terdapat sekitar 0,02%. Keberadaan unsur kromium di alam
hanya sebesar 0,0122%. Kromium merupakan unsur ke-21 yang paling melimpah di
kerak bumi, sedangkan molibdenum dan tungsten sangat jarang. Bijih Kromium yang
utama adalah chromite (FeCr2O4) yang mempunyai struktur spinnel.
Mangan terdapat di alam dalam jumlah melimpah. Selain dalam bentuk mineral
pirolusit, mangan dapat dijumpai dalam bentuk spat mangan (MnO3) dan manganit
(Mn2O3.H2O). keberadaan besi di alam menempati urutan keempat terbanyak di bumi.
Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar 6,2% massa kerak
bumi). Besi jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam Besi umumnya ditemukan
dalam bentuk mineral (bijih besi), seperti hematite (Fe2O3), siderite (FeCO3), dan
magnetite (Fe3O4). Besi merupakan logam yang kelimpahannya menempati urutan
kedua sesudah Al dan unsur keempat yang paling melimpah di kerak bumi setelah O, Si
dan Al. Bijih utama besi adalah hematite (Fe2O3), magnetite (Fe3O4), limonite (FeO(OH)),
siderite (FeCO3) dan pyrite (FeS2) yang berwarna kuning metalik dan sering disebut fools
gold.
Kobalt ditemukan dalam persenyawaannya dengan nikel. Kobalt juga ditemukan
dalam meteorit. Nikel menduduki urutan ke-24 dalam jumlah kandungannya di kerak
bumi. Keberadaan tembaga di kerak bumi tidak melimpah hanya sekitar 55-68 ppm dan
kelimpahannya menempati urutan ke-25. Meskipun tidak melimpah unsur tembaga
terdistribusi secara luas berupa nuggets tembaga (potongan/lempengan logam), sulfida,
arsenida, klorida dan karbonat. Bijih mineral yang paling umum adalah chalcopirite
(CuFeS2) yang berkilau dan mirip dengan pyrite (FeS2) tetapi warna tembaganya lebih
dominan. Bijih lain adalah Cu2S yang disebut copper glance/chacocite yang berwarna
abu-abu gelap, malachite/basic copper carbonate CuCO3.Cu(OH)2 yang berwarna hijau,
cuprite/cuprous oxide Cu2O berwarna merah dan bornite/bijih Cu5FeS4 berwarna seperti
pelangi (biru, merah, coklat dan ungu). Unsur seng di alam diperoleh dalam bentuk
persenyawaan.
378 | Berbasis Case Method & Project

