Page 17 - E BOOK BUMI DAN ALAM SEMESTA
P. 17
Di awal abad ke-20, seorang ahli astronomi Amerika Forest Ray Moulton beserta
ahli geologi Thomas C. Chamberlain mengemukakan teori planetesimal. Teori ini
menyebutkan bahwa Matahari tersusun dari gas yang bermassa besar. Pada satu titik,
bintang lain yang berukuran hampir sama melintas dekat dengan Matahari sehingga
hampir menjadi tabrakan. Akibatnya, gas dan materi ringan di bagian tepi Matahari
dan bintang tersebut menjadi tertarik. Materi yang terlempar mulai menyusut dan
membentuk gumpalan-gumpalan yang dinamakan dengan planetesimal.
Planetesimal tersebut mendingin dan memadat hingga akhirnya menjadi planet-
planet yang mengelilingi matahari.
e) Teori Bintang Kembar
Gambar. 3.6.5 Bintang Kembar
Sumber : https://www.google.com/search
Teori pembentukan Bumi yang terakhir dikenal dengan sebutan teori bintang
kembar. Teori ini dicetuskan oleh ahli astronomi Raymond Arthur Lyttleton.
Menurutnya, galaksi merupakan kombinasi dari bintang kembar. Salah satu bintang
tersebut meledak dan menyebabkan banyak material yang terlempar. Karena bintang
yang tidak meledak memiliki gaya gravitasi yang kuat, sebaran pecahan ledakan
bintang lainnya mengelilingi bintang tersebut. Bintang yang tidak meledak kemudian
dikenal dengan Matahari, sementara pecahan-pecahannya adalah planet yang
mengelilinginya.
Coba saudara diskusikan dan analisis berdasarkan pengamatan gambar dan
penjelasan terbentuknya bumi, kesimpulan apa yang dapat kalian berikan!
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
14