Page 19 - E BOOK BUMI DAN ALAM SEMESTA
P. 19

2.1 URAIAN SUSUNAN

                                   TATA SURYA


                         Silahkan ditayangkan video berikut ini !















                                                   Video 1. Tata Surya
                                          Sumber : https://www.youtube.com

                               Tata surya (Solar System) terdiri dari matahari, planet, serta benda-benda
                         langit lainnya seperti satelit, komet, meteor, dan asteroid. tata susrya dipercaya
                         terbentuk sejak 4.600 juta tahun yang lalu, yang merupakan hasil penggumpulan
                         gas debu di angkasa yang membentuk matahari dan kemudian planet-planet yang
                         mengelilingi matahari. Matahari mengandung  sekitar 99,8% bahan pembentuk
                         seluruh tata surya. Ada dua paham yang berhubungan dengan tata surya, yaitu
                         paham geosentris dan paham heliosentris. Paham geosentris dikembangkan oleh
                         Claudius  Ptomelemeus  (Ptolemy)  sekitar  tahun  150  T.M.  Menurut  paham
                         geosentris, bumi merupakan pusat jagad raya. Bulan berputar mengelilingi bumi
                         dengan orbit yang paling dekat, sementara bintang-bintang terletak pada bulatan
                         angkasa yang besar dan berputar pada orbit yang paling jauh.
                                Setelah  bertahan  selama  lebih  dari  1500  tahun,  pendapat  ini  ternyata
                         keliru.  Pada  1543,  seorang  astronom  Polandia  bernama  Nicolaus  Copernicus,
                         lewat bukunya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium, berpendapat
                         bahwa  semua  planet  termasuk  Bumi  bergerak  mengitari  matahari.  Teori  ini
                         dikenal dengan teori Heliosentris. Teori yang semakin kuat pada awal abad ke-16,
                         astronom  Austria  bernama  Johannes  Keppler  menemukan  hukum  peredaran
                         planet atau yang dikenal dengan Hukum Keppler. Keppler mendasarkan teorinya
                         pada  hasil  pengamatan  gerak  planet  Mars  sehingga  teorinya  benar-benar
                         merupakan hasil analisis data empiris.
                                Teori  heliosentris adalah  suatu  teori  yang  menyatakan  bahwa  matahari
                         merupakan pusat alam semesta. Teori ini bertentangan dengan geosentris yang
                         menempatkan  bumi  sebagai  pusat  alam  semesta.  Semenjak  ditemukannya
                         teleskop  oleh  Galileo  Galilei,  ini  makin  menguatkan  kebenaran  dari  teori
                         heliosentris. Menurut Hikmawati (2009:168) tata surya adalah susunan matahari




                                                               16
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24