Page 21 - E BOOK BUMI DAN ALAM SEMESTA
P. 21

Gumpalan kabut dengan massa besar ini sendiri berada di pusat cakram menjadi Matahari,
                         sementara gas-gas di sekitarnya mengalami penurunan suhu dan menyusut membentuk
                         planet-planet yang mengelilingi matahari.


                          b)  Teori Planetesimal

























                                                 Gambar : 2.3 Teori Planetesimal
                                                 Sumber : https://www.google.com

                             Teori  planetesimal  dikemukakan  pada  tahun  1905  oleh  Moulton  dan
                             Chamberlin.  Seperti  teori  Moulton,  Kant-Laplace  dan  Chamberlin  yang
                             memiliki anggapan tata surya ini berasal dari kabut. Namun, berbeda dengan
                             teori Kant-Laplace ia menyatakan terdapat gumpalan kabut berbentuk bola,
                             Chamberlin dan Moulton menyatakan gumpalan kabut yang membentuk tata
                             surya berbentuk pilin atau spiral hingga akhirnya terbentuklah kabut pilin.
                             Kabut  pilin  ini  sendiri  terdiri  dari  butiran  material  yang  disebut  sebagai
                             planetesimal yang setiap diantaranya memiliki lintasan orbit bebas hingga
                             pada  akhirnya  terjadilah  tumbukan  antara  planetisimal.  Dikarenakan
                             tumbukan  yang  berulang  serta  gaya  gravitasi,  terjadilah  penumpukan
                             planetesimal hingga menjadi gumpalan lebih besar. Gumpalan terbesar ini
                             sendiri  berpusat  di  kabut  pilin  hingga  pada  akhirnya  menjadi  matahari,
                             sementara gumpalan-gumpalan yang lebih kecil kemudian menjadi planet-
                             planet yang kemudian berevolusi mengelilingi matahari.





















                                                               18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26