Page 38 - Majalah Biologi Elektronik Tanaman Herbal
P. 38
KANDUNGAN
Ekstrak tanaman ini mengandung
Diterpen (andrographolide), flavonoid,
tanin, stigmasterol, keton, alkane,
laktone, steroid, alkaloid, fenol,
catechin, saponin, dan β-sitosterol.
Sumber: Dokumen Pribadi,
BAGIAN YANG DIGUNAKAN DAN 2025
KHASIATNYA
Bagian yang digunakan yaitu akar, batang, dan daun.
Kandungan andrographolide dalam tanaman sambiloto dapat
membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Daunnya dapat
mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni
(diuretika), menurunkan panas badan (antipiretik), kencing manis,
obat penyakit tifus, menyembuhkan pilek dan flu, mencegah
penyakit jantung dan diabetes, menyembuhkan infeksi, batuk
rejan, radang paru, faringitis, mengobati sakit gigi, antikanker,
antihepatitis, antiinflamasi, pembersih darah, dan antidiare.
HABITAT
Tumbuh baik di dataran rendah hingga 1.200 m dpl, curah
hujan 2.000-3.000 mm/th, dan mampu tumbuh hampir pada semua
jenis tanah dengan pH tanah 6-7, suhu siang hari rata-rata 20-30 °C,
kelembapan 70-90%. Umum dijumpai di pinggiran sawah, kebun
atau hutan, dan lebih menyukai tempat teduh.
HAMA DAN PENYAKIT
Hama yang sering menyerang tanaman sambiloto adalah kutu
tempurung.
QR Qode:
Penelitian terbaru tentang
khasiat tanaman sambiloto
sebagai antidiare
38

