Page 21 - Majalah Ilmiah Konservasi (MILKON) Amorphophallus titanum
P. 21
PENGETAHUAN
Tanaman, hewan, bakteri serta jamur juga dapat mengancam hidupnya
Amorphophallus titanum jenis organisme ini dapat menyebabkan kerusakan
signifikan pada tanaman, mengganggu pertumbuhannya, dan mengurangi
kelangsungan hidupnya. Berikut adalah rincian ancaman yang ditimbulkan oleh
bakteri dan ulat terhadap Amorphophallus titanum:
Busuk Bakteri (Bacterial Soft Rot), disebabkan oleh
bakteri patogen seperti Erwinia carotovora dan
Pseudomonas spp. Bakteri ini menginfeksi umbi,
batang, dan daun, menyebabkan jaringan tanaman
menjadi lunak dan berair, serta menghasilkan bau
yang tidak sedap. Infeksi ini dapat menyebabkan
kerusakan parah dan bahkan kematian tanaman.
Gejala seperti pembusukan jaringan tanaman,
terutama pada umbi dan pangkal batang, bau busuk
yang khas, daun yang layu dan berubah warna.
Infeksi bakteri pada daun dapat menyebabkan
bercak-bercak nekrotik, yang mengurangi
kemampuan tanaman untuk melakukan fotosintesis
dan mengganggu pertumbuhan. Gejalanya seperti
bercak cokelat atau hitam pada daun dan tepi daun
yang menguning dan mengering.
Ulat Pemakan Daun seperti ulat grayak (Spodoptera
spp.) dan ulat jengkal (Geometridae), dapat
menyerang daun Amorphophallus titanum. Ulat ini
memakan jaringan daun, menyebabkan lubang-
lubang dan kerusakan yang signifikan pada
permukaan daun. Gejalanya seperti lubang-lubang
pada daun, biasanya daun akan keriting atau robek,
kemudian kehilangan daun yang parah dapat
mengganggu fotosintesis.
Ulat Bor menyerang bagian dalam batang dan umbi,
menyebabkan kerusakan internal yang dapat
mempengaruhi aliran nutrisi dan air dalam
tanaman. Gejala yang dialami seperti pembusukan
internal pada batang atau umbi dan ditandai dengan
tanaman yang layu dan tidak stabil.
MAJALAH ILMIAH Amorphophallus titanum 16