Page 24 - Majalah Ilmiah Konservasi (MILKON) Amorphophallus titanum
P. 24
MILKON CERITA
Lenyapnya Sang Raksasa Hutan
“Kisah Tragis Punahnya
Amorphophallus Titanum”
Di sebuah hutan lebat yang hijau Mereka sering mengeluh tentang bau
dan rimbun di pulau Sumatra, hidup busuk yang dikeluarkan bunga ketika
sebuah tanaman yang sangat mekar dan tidak mengerti peran
istimewa bernama Amorphophallus pentingnya dalam ekosistem hutan.
titanum. Tanaman ini terkenal * * * *
dengan bunga besarnya yang bisa
mencapai tinggi lebih dari 3 meter! Suatu pagi, kepala desa Pak Sulaiman
Meskipun bunga ini mengeluarkan berkumpul dengan para penduduk untuk
bau busuk yang sangat kuat, membahas rencana baru. “Kita butuh
keindahan dan keunikannya lebih banyak lahan untuk bertani,” kata
membuatnya menjadi salah satu Pak Sulaiman. “Hutan ini memiliki tanah
keajaiban alam yang paling langka yang subur. Mari kita mulai menebang
dan menakjubkan. beberapa pohon di bagian pinggir hutan
agar kita bisa membuka lahan baru.”
* * * *
Setiap tahun, bunga Amorphophallus Para penduduk desa setuju dengan
titanum hanya mekar sekali, dan itu rencana tersebut dan segera memulai
mereka.
Mereka
pekerjaan
mulai
adalah momen yang sangat menebang pohon-pohon besar dan
dinantikan oleh semua penghuni membersihkan semak-semak di tepi
hutan. Saat bunga ini mekar, seluruh hutan. Tanpa mereka sadari, mereka
hutan seakan hidup kembali dengan merusak habitat alami bagi
keajaiban baru. Bunga besar yang Amorphophallus titanum dan tanaman
berwarna merah dan putih ini tidak langka lainnya.
hanya menarik perhatian hewan-
hewan hutan, tetapi juga serangga * * * *
penyerbuk yang sangat penting Di saat yang sama, anak-anak desa
untuk kehidupan tanaman lain. sering bermain di pinggir hutan, tempat
di mana Amorphophallus titanum tumbuh.
Adit dan Rani, dua sahabat yang selalu
Namun, tidak semua orang di penasaran, melihat beberapa umbi besar
sekitar hutan menyadari betapa yang menonjol dari tanah.
pentingnya tanaman ini. Di sebuah
desa kecil yang terletak di pinggir “Lihat, Rani!” seru Adit. “Ada umbi besar
hutan, para penduduknya seringkali di sini. Kenapa baunya sangat busuk?”
hanya melihat tanaman ini sebagai
gangguan. MAJALAH ILMIAH Amorphophallus titanum 19