Page 25 - Majalah Ilmiah Konservasi (MILKON) Amorphophallus titanum
P. 25
* * * *
Rani mengerutkan keningnya.
“Aku tidak tahu, Adit. Mungkin ini
Para penduduk desa mulai
hanya tanaman aneh. Mari kita lihat
memahami betapa seriusnya masalah
lebih dekat!” Mereka mendekati
ini. “Apa yang bisa kita lakukan untuk
umbi-umbi tersebut dan mulai
memperbaiki situasi ini?” tanya salah
bermain dengan hati-hati, tidak
seorang penduduk.
menyadari bahwa tindakan mereka
bisa merusak tanaman langka.
* * * * Pak Harun menjelaskan, “Pertama-
Ketika Pak Harun, seorang tetua tama, kita harus berhenti menebang
desa yang bijaksana, melihat pohon dan merusak hutan. Kita juga
kerusakan di hutan, ia sangat perlu membuat batas-batas agar area
khawatir. Dia segera memanggil penting seperti habitat
pertemuan desa untuk membahas Amorphophallus titanum tidak terkena
masalah ini. “Kepada semua warga, dampak. Selain itu, kita harus
kita perlu berbicara tentang mendidik anak-anak kita tentang
Amorphophallus titanum,” kata Pak pentingnya menjaga tanaman ini.”
Harun. “Tanaman ini sangat penting
Salah seorang wanita desa, Ibu
bagi hutan kita. Bunga ini mungkin
Rini, mengangguk setuju. “Kami akan
mengeluarkan bau busuk, tapi ia
melakukan apa pun yang diperlukan
memiliki peran besar dalam menjaga
untuk menjaga hutan dan tanaman-
keseimbangan ekosistem.”
tanaman langka.”
Pak Sulaiman terlihat bingung.
Pak Sulaiman kemudian
“Pak Harun, kami hanya
membersihkan tanah untuk pertanian. mengusulkan, “Mari kita bentuk
Kami tidak tahu bahwa tanaman ini kelompok konservasi desa yang akan
penting.” bertugas menjaga dan merawat hutan
kita. Kita juga bisa mengadakan
Pak Harun menghela napas. program pendidikan untuk anak-
“Amorphophallus titanum hanya anak.”
tumbuh di hutan yang sehat. Jika kita
merusak habitatnya, tanaman ini bisa
punah. Kita harus melindungi hutan
kita dan menjaga tanaman-tanaman
langka agar tetap ada.”
MAJALAH ILMIAH Amorphophallus titanum 20