Page 135 - KM Matematika_BS_KLS_IX
P. 135
R
BAB 4 Soal Ringkasan
Penggunaan Praktis
Alat-alat pembangkit listrik bertenaga angin menggunakan kekuatan angin untuk memutar
roda baling-baling dan mengubahnya menjadi tenaga untuk membangkitkan energi listrik.
Umumnya, roda berbaling-baling ini berputar untuk pembangkit tenaga angin dengan
menggunakan 3 bilah. Lingkaran terbentuk dengan adanya rotasi dari ke 3 bilah yang disebut
rotor. Semakin panjang diameter rotor, semakin besar energi yang dihasilkan oleh roda. Karena
alasan inilah, maka roda baling-baling diperbesar secara bertahap. BAB 4 | Fungsi y=ax²
Rotor diameter
Sumber: news.okezone.com
1 Misalkan diameter dari rotor roda berbaling-baling menggunakan kekuatan angin
adalah x m dan tingkat kekuatan rotor yang dipandang ‘aman’ sebesar y kilowatt.
Ketika menyatakan hubungan antara x dan y, maka akan terbentuk tabel berikut.
Diameter rotor x cm 40 57 70 80 100
Tingkat kekuatan rotor y (kilowatt) 500 1000 1500 2000 3000
(1) Hubungan apa diantara diameter rotor x dan tingkat kekuatan rotor roda
berbaling y? Pilihlah dari (1) ~ (3) dan nyatakan y dalam x menggunakan
persamaan. Tentukan konstanta proporsi dalam bentuk pecahan berdasarkan
nilai dari diameter yang sama dengan 80 m.
1 y proporsional terhadap x
2 y adalah porporsi lawan dari x
3 y adalah proporsional terhadap kuadrat dari x
(2) Jika diameter rotor diperbesar dua kali, menjadi berapa kali tingkat kekuatannya?
(3) Jika kekuatan rotor dibutuhkan 4000 kW, jelaskan bagaimana menentukan
diameter rotor. Tentukan jawabanmu.
Pekerjaan Terkait
[Insinyur]
Bab 4 Fungsi y=ax 2 117