Page 201 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 201
Ayo, Kita Diskusikan
Aktivitas Kelompok
Aktivitas DSI-K9-02: Studi Kasus Kejahatan di Internet
Kasus:
Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) mencatat
jumlah kasus peretasan di Indonesia selama tahun 2020 cukup besar.
Hal itu disebabkan selama pandemi Covid-19, jumlah pengguna internet
pun makin banyak. Dari laporan Pusopskamsinas yang dikutip Sabtu
(6/3/2021) menjelaskan, kasus peretasan yang cukup banyak dilakukan
melalui phising. “Pusopskamsinas pada tahun 2020 mendeteksi terjadinya
email phishing sebanyak 2.549 kasus,” tulis laporan tersebut.
Peningkatan email phising ini terbanyak terjadi pada kuartal II tahun
lalu, yakni bulan Maret-Mei 2020. Adapun jumlah kasus ini terjadi paling
banyak pada saat jam kerja. “Sebanyak 55,53% email phising dikirim pada
jam kerja (09.00 - 17.00) dan 44,37% dikirim di luar jam kerja,” kata dia.
Peretas mengirimkan sebuah surel dengan judul yang menarik
untuk dibuka oleh korban, biasanya berkaitan dengan finansial ataupun
periklanan (hadiah, voucher, diskon, dll.). Surel biasanya berisi file sisipan
(attachment) atau link yang mengarahkan pada diunduhnya program
berbahaya. Program ini dapat secara otomatis bekerja di komputer
korban dan mencuri kredensial, password, akun, informasi kartu kredit,
dan lainnya. Phishing menjadi pilihan yang populer di kalangan para
peretas karena murah, dan kemudahan serta efektivitasnya cukup tinggi.
Meskipun banyak organisasi yang telah menerapkan sistem keamanan
untuk memblokir serangan phishing, tetapi penyerang juga makin
memiliki peralatan phishing yang lebih canggih. (sumber: https://www.
cnbcindonesia.com/tech/20210306162132-37-228322/kasus-phising-
email-yang-serang-indonesia-makin-merajalela)
Apa yang kalian diskusikan?
1. Buatlah ringkasan dalam bentuk gambar/diagram dengan tools kolaborasi
digital, tentang cara phising email bekerja.
2. Tentukan masuk dalam kategori kerawanan mana kejahatan internet di atas.
Bab 8 Dampak Sosial Informatika 185