Page 275 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 275
3. Menambahkan Sensor Hujan
Setelah merangkai dan menggunakan sensor kelembapan tanah, pastinya
kalian akan menyadari ada hal yang berbeda. Ya! Penggunaan sensor
kelembapan tanah dengan kelembapan suhu memiliki perbedaan yang
cukup signifikan dalam proses pemrograman untuk mendapatkan nilai yang
didapatkan oleh sensor. Hal ini didasari karena karakteristik dari alat yang
digunakan berbeda.
Agar pemahaman dalam menggunakan sensor dan menggabungkan dua
atau lebih sensor dapat lebih mudah, kalian coba untuk menambahkan satu
buah sensor ke dalam rangkaian. Sensor yang akan kalian gunakan ialah
sensor pendeteksi hujan. Pahami terlebih dahulu bagaimana cara sensor ini
bekerja agar ketika merangkai maupun melakukan pemrograman, kalian
tidak akan menemukan kendala dan kesulitan.
Beberapa langkah yang harus kalian lakukan seperti berikut.
1. Memiliki sensor pendeteksi hujan (Raindrops Sensor) satu paket lengkap.
2. Untuk menggunakan sensor pendeteksi hujan, kalian bisa menggunakan
pin A0 pada sensor dan menghubungkannya pada pin A0 pada Arduino
Uno.
3. Hubungkan kaki pin VCC pada jalur positif (+) yang terdapat pada
breadboard.
4. Hubungkan kaki pin GND pada jalur negatif (-) yang terdapat pada
breadboard.
5. Pin kaki data (pin D0) dihubungkan pada pin 7 yang terdapat pada
Arduino Uno.
6. Kalian harus memastikan agar kedua kaki positif dan negatif dipasang
pada tempat yang tepat karena sensor pendeteksi hujan memiliki
polaritas.
Kalian diminta untuk memprogram Arduino menggunakan PictoBlox.
Apakah kalian masih ingat dengan pemrograman pada Pictoblox untuk
mendapatkan nilai dari sensor DHT11? Lakukanlah hal yang sama pada
rangkaian sensor hujan.
Bab 9 Praktik Lintas Bidang Informatika 259