Page 28 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 28
6. Algoritma Pemrograman
Ayo, Mengingat
Di kelas VII, kalian memulai modul Algoritma Pemrograman dengan
menggunakan bahasa pemrograman visual Scratch. Kalian telah belajar
dengan bantuan tutorial yang disajikan dalam bentuk yang menyenangkan
dan dirancang langkah demi langkah. Kalian melakukan latihan-latihan
secara mandiri atau berpasangan. Guru kalian mungkin telah mengenalkan
latihan pemrograman visual secara plugged atau unplugged. Kedua moda itu
sama baiknya untuk awal belajar pemrograman. Jika dilaksanakan secara
plugged, kalian telah mampu menghasilkan karya digital kreatif seperti
animasi, komik, percakapan, dan permainan interaktif sederhana.
Ayo, Mengingat
Di kelas VIII, dalam modul Algoritma Pemrograman kalian diajak untuk
menggunakan bahasa Blockly, untuk mengeksplorasi dan “memindahkan”
konsep pemrograman visual Scratch ke lingkungan Blockly. Sangat mirip,
bukan? Kalian juga mulai belajar bagaimana konsep-konsep dasar dalam
pemrograman prosedural (variabel, instruksi sekuensial, percabangan serta
perulangan) diekspresikan dalam bahasa visual. Bahasa visual yang kalian
pelajari sudah bukan hanya murni bahasa blok yang mewakili objek yang
tanggap terhadap event, tetapi juga dapat dipakai untuk menyatakan konsep
program prosedural yang intinya berupa urutan instruksi, dan bekerja
berdasarkan I-P-O (Input-Proses-Output).
Apa, Selanjutnya
Di kelas IX, kalian diajak melakukan refleksi tentang kesamaan dan perbedaan
dua bahasa yang sudah dikenalkan di kelas VIII. Sebuah solusi dapat ditulis
dalam berbagai bahasa, seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari kita
mengekspresikan hal yang sama dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah
atau bahasa asing. Kalian juga diajak untuk menerapkan konsep pemrograman
modular, di mana program yang telah dilakukan di kelas sebelumnya, diolah
kembali untuk dapat dipaketkan ke dalam beberapa subprogram “modul”.
Kalian akan belajar pula bagaimana suatu model komputasi dirumuskan
sebelum diprogram.
12 Informatika SMP/MTs untuk Kelas IX