Page 13 - TheEmmauser2019-compressed
P. 13

EJ,” demikian ujar Dewi saat
                                                                                    berbincang dengan penulis di
                                                                                    rumahnya.
                                                                                    Ada cerita lucu juga tentang
                                                                                    perjalanan Pras menjadi dirigen
                                                                                    di Yogya.  Suatu ketika ada
                                                                                    perlombaan paduan suara
                                                                                    seluruh Paroki yang ada di
                                                                                    Yogya, dan Paroki menunjuk
                                                                                    Pras untuk menjadi dirigennya
                                                                                    karena hanya dia yang memiliki
                                                                                    pengetahuan formal yang
                                                                                    dipersyaratkan untuk lomba
                                                                                    tersebut.  Pras yang belum
                                                                                    pernah menjadi dirigen dan
                                                                                    hanya berbekal pengetahuan
                                                                                    yang didapat dari kursus
                                                                                    yang saat itu masih sedang
                                                                                    dijalaninya, memberanikan diri
                                                                                    untuk memenuhi tugas itu.  Di
            alat musik.  Pada saat test wawancara, sang guru                        luar dugaan, ternyata Koor
            pun bingung karena ia belum pernah ikut paduan        Parokinya bisa menjadi Juara I untuk seluruh DIY.
            suara, apalagi menjadi dirigen, namun akhirnya ia  Ini menjadi surprise luar biasa bagi keluarga dan
            diterima di kelas dirigen.                            teman-temannya, yang melihat berita tersebut
                                                                  di koran, “Loh! Pras yang ga bisa nyanyi kok bisa
            Pada saat ujian dirigen tingkat pertama,              jadi dirigen, dan juara se Yogya pula....” demikian
            kebetulan ia mendapat lagu yang membutuhkan           canda Prasetyo sambil tertawa, mengenang
            solis.  Entah mengapa teman-teman dan gurunya         masa itu.  Sejak itulah Pras terlibat dalam dunia
            menyarankan Dewi (yang waktu itu masih SMA)           tarik suara dan menjadi dirigen, termasuk di
            untuk menjadi solisnya. Terjadilah perkenalan         kantornya.
            yang kemudian berlanjut menjadi akrab karena
            sering mengantar Dewi sepulang latihan koor.          Menjadi Garam bagi Lingkungan

            Rupanya Pras yang sudah mengalami sentuhan            Pras memulai kariernya di BATAN Yogyakarta
            dan indahnya hidup bersama Yesus melalui “EJ”,        sejak tahun 1979.  Sebagai pegawai negeri yang
            dibuat tersasar oleh Tuhan agar memperkenalkan-       sudah dikontrak untuk bersedia ditempatkan
            Nya juga kepada Dewi.  Perbincangan ini “klik”        di wilayah Indonesia mana pun, ia pun harus
            dengan Dewi, karena ia pun memiliki kerinduan         bersedia dipindahkan ke Serpong, yang pada
            akan Tuhan dan punya rencana untuk masuk              waktu itu masih merupakan area hutan karet.
            biara untuk memenuhi kerinduan hatinya itu.           Maka pasangan Pras dan Dewi pun hijrah ke
            Bak gayung bersambut, pasangan ini saling             Serpong dan menempati sebuah rumah di
            mengisi dan menimba semangat iman yang sama.   Kompleks Batan Indah.  Kebetulan pimpinannya di
            Kencan pun diisi dengan proses belajar materi         kantor BATAN Serpong, juga pindahan dari BATAN
            “EJ”, di mana Pras menjadi Fasilitatornya.  Dengan  Yogya dan Kristiani, beliau pun ‘woro-woro’ pada
            bahan “EJ” inilah Dewi terpenuhi kerinduannya         umat Katolik di Serpong bahwa akan kedatangan
            akan Tuhan, dan tumbuh bersama Pras menjadi           pasangan suami istri yang handal dalam paduan
            teman sekerja untuk membagikan indahnya hidup  suara.  Alhasil ketika mereka tiba di sana
            bersama Tuhan Yesus. Saking berkobarnya hati          disambut dengan sukacita dan didaulat untuk
            Dewi, belum selesai buku 1, dia sudah berbagi         segera membuat kegiatan paduan suara untuk
            kepada sahabat SMA nya dan ia pun sudah bisa          mengobati kerinduan umat Katolik di Batan yang
            menjadi Fasilitator.  “Tuhan menginginkan kami        mengalami kesulitan untuk ke gereja.  Waktu
            menjadi pasangan yang sehati untuk berbagi            itu belum ada gereja Katolik di sekitar Serpong.
            indahnya hidup dalam Tuhan Yesus melalui bahan        Umat harus menempuh perjalanan jauh untuk


                                                                                             EDISI 2019           13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18