Page 15 - TheEmmauser2019-compressed
P. 15
karakter dan memperkenalkan ajaran Kristus.
Pada bulan ke-6 kehamilannya, mereka Berbeda dengan profesinya saat itu sebagai
kembali ke tanah air. Putrinya lahir di Jakarta dosen Perguruan Tinggi, dimana pengajar hanya
pada tanggal 16 Maret 1994 dan diberi nama memberi pengetahuan atau ilmu saja. Akhirnya
: Katharina Gnadea Narendra yang artinya ia menyadari bahwa panggilan Tuhan ada di
“anugerah dari Tuhan”. Kelahiran putrinya lebih pendidikan dasar. Maka ketika kembali ke Jakarta
cepat dari jadwal yang diprediksi dokter yaitu 29 ia pun mulai mengajar di sekolah ‘Nasional Plus’,
Maret, karena Tuhan mau menepati janji-Nya. sambil masih mengajar di Perguruan Tinggi, yang
Dewi baru tersadar ketika kembali membaca pada akhirnya dilepas total.
jurnalnya tanggal 16 Maret 1986, tertulis: Janji- Hingga hari ini Dewi masih bergelut dan happy
Ku itu pasti. “Tuhan sungguh luar biasa, Ia dengan dunia anak-anak. Ia terpanggil untuk
tidak pernah lupa akan janji-Nya, aku bahkan memberikan pelajaran bahasa Inggris untuk
sudah lupa bahwa pada tanggal tersebut Tuhan anak-anak di Lingkungan yang mayoritas
berjanji....” demikian kenangnya. bersekolah di sekolah negeri. Rumah Belajar
yang diprakarsai Dewi ini memang dimaksudkan
Pelayanan di Lingkungan dan Pewartaan untuk pelayanan juga, sehingga SPP nya sangat
bagi Anak-anak terjangkau untuk masyarakat menengah ke
Dimanapun pasangan ini berada, mereka selalu bawah, bahkan ada yang gratis, dan mempunyai
bergerak aktif dalam kegiatan Gereja. Saat misi untuk menanamkan nilai-nilai Kristiani sejak
mereka berada di Jerman, mereka ikut dalam dini kepada anak-anak didiknya.
paduan suara Gereja. Dewi ikut membantu
mengajar di sekolah kindergaten dan Sekolah Kursus bahasa Inggris yang semula hanya
Minggu di Gereja St. Barbara. Mereka menjadi dikhususkan untuk orang Kristiani, kemudian
satu-satunya orang asing yang blended dengan berkembang karena permintaan masyarakat
komunitas di Gereja. Umat pun banyak memberi sekitar (non-kristiani) yang juga ingin ikut belajar.
dukungan dan memperlakukan mereka seperti Memang inilah yang dirindukannya agar dapat
keluarga. Sempat juga mereka membuat acara menjadi berkat bagi berbagai kalangan. Anak-
penggalangan dana untuk pembangunan gereja anak tetap diajak berdoa sebelum dan sesudah
St Monika, yang dibantu oleh ibu–ibu gereja, selesai kelas, meski sekarang tidak lagi homogen.
dengan bersantap siang masakan Indonesia Menjadi pelajaran yang baik bagi anak-anak
setelah perjamuan Ekaristi. untuk membangun toleransi antar Agama. Meski
Kegiatan mengajar di kindergarten rupanya tidak selalu disebutkan sumbernya, yaitu Kitab
menjadi jalan bagi Dewi untuk lebih dekat dengan Suci, anak-anak juga belajar nilai-nilai Kristiani
anak-anak. Kegiatan ini sangat menarik baginya dalam bungkus bahasa Inggris. Sejauh ini tidak
karena disitu ia bisa memberikan pendidikan ada orang tua yang protes. Orang tua ikut
dasar bagi anak-anak, dimulai dari membangun mendampingi hanya pada awalnya saja, setelah
mereka melihat sendiri apa yang
diajarkan oleh Dewi mereka pun
mempercayakan semuanya kepada
Dewi.
Sempat ada warga yang
menyarankan untuk tidak
menggunakan doa pembuka dan
penutup, agar lebih banyak yang
bisa ikut. Namun ia menolak,
karena tidak ingin mengorbankan
ajaran dasar iman tersebut demi
popularitas ataupun uang.
Berjuang Mengembangkan EJ di
Indonesia
Pras terus mendampingi
perkembangan EJ di St.
Monika dan melaporkan setiap
EDISI 2019 15