Page 60 - Modul Teknologi Penangkapan Ikan 2021
P. 60
(Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-r79-
PD3Dw7M/TxBxNsii5NI/AAAAAAAAAfY/H413ZppdTqg/s1600/gill+net+mendatar.jp
g)
5) Berdasarkan Cara Pemasangan Tali Ris
Sedangkan menurut Sadhori (1985), berdasarkan kontruksi dari cara pemasangan
tali ris, jaring insang dibagi ke dalam 4 (empat) jenis yaitu:
a) Pemasangan jaring utama bagian atas dengan tali ris atas dan jaring utama bagian
bawah dengan tali ris bawah disambungkan secara langsung.
b) Jaring utama bagian atas disambungkan secara langsung dengan tali ris atas dan
bagian jaring utama bagian bawah disambungkan melalui tali penggantung
(hanging twine) dengan tali ris bawah.
c) Pemasangan jaring utama bagian atas dengan tali ris atas disambungkan melalui
tali penggantung dan bagian bawah dari jaring utama disambungkan secara
langsung dengan tali ris bawah.
d) Jaring utama bagian atas dengan tali ris atas dan bagian jaring utama bagian bawah
dengan tali ris bawah disambungkan melalui tali penggantung.
6) Berdasarkan Bahan/ benang Jaring
Adapun yang menggolongkan jaring insang berdasarkan bahan ataupun benang
jaring dari alat tangkap tersebut, yaitu :
a) Monofilament gillnet. Jaring insang jenis ini adalah jaring insang yang dibuat dari
bahan/ benang jenis monofilament.
b) Multifilament gillnet. Jaring insang jenis ini adalah jaring insang yang dibuat dari
bahan/ benang jenis multifilament.
b. Komponen Gill Net
1) Tali pelampung (float line). Seutas tali yang dipergunakan untuk menempatkan
dan mengikatkan pelampung.
2) Pelampung (float). Sesuatu benda yang mempunyai daya apung dan dipasang
pada jaring bagian atas berfungsi sebagai pengapung jaring.
3) Tali penguat atas (upper selvadge line). Seutas tali yang terletak di antara tali
pelampung dengan tali ris atas berfungsi sebagai penguat tali jaring bagian atas.
34