Page 20 - E-modul Pola Bilangan
P. 20

Pembelajaran Matematika
      E-Modul

                               Dari soal cerita diatas, diketahui selisihnya/b  adalah 5 dan suku pertamanya/a
                              adalah 15 yang ditanyakan adalah pada hari minggu mendapatkan berapa telur
                              dan hari apa jumlah butir telur 100?

                              Diketahui a: 15, b: 5

                              Jumlah telur pada hari minggu, maka   
                                                                  7
                                 =    + (   − 1)  
                               7
                              = 15+(8-1)5

                              = 15+7.5

                              =50

                              Jadi, telur pada hari minggu adalah 50 telur.


                              Jelajah Internet

                              Untuk lebih mudah dalam memahami mater dan menambah wawasan anda
                              tentang barisan aritmatika silahkan klik link youtube dibawah ini.
                                                    https://youtu.be/C-6CzKVXDlg



                          3.  Deret Aritmatika
                              Suatu  deret  bilangan  dengan  pola  bilangan  tertentu  dengan  selisih  antar  dua
                              suku  yang  berurutan  selalu  tetap  dinamakan  deret  aritmatika.  Jadi  deret
                              aritmatika  adalah  suatu  deret  yang  diperoleh  dari  menjumlahkan  suku-suku
                              pada barisan aritmatika.
                              Dari barisan aritmatika:    ,    ,    ,    , … ,    .
                                                                       
                                                               4
                                                      1
                                                            3
                                                         2
                              Dapat dibentuk deret aritmatika:    +    +    +    + ⋯ +   
                                                              1
                                                                   2
                                                                        3
                                                                             4
                                                                                      10
                                 =   
                               1
                                 =   +b
                               2
                                 =    +2b
                               3
                                 =    +3b
                               4
                              Jumlah 4 suku pertama deret aritmatika:   
                                                                     4
                                   =    +    +    +   
                                          2
                                     1
                                                    4
                                               3
                                4
                               =    + (   + b )+(   + 2b ) + (   + 3b )
                               =4  +6b
                               =2(2   + 3b )
                                    4
                                   = (2   + (4 − 1)  )
                                4
                                    2
                                      
                                  =  (2   + (   − 1)  )
                                  
                                    2
                              Dari  contoh  diatas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  rumus  jumlah  suku  ke-n
                              pada deret arimatika adalah
                                                                                
                                 =  (2   + (   − 1)  )            atau      =  (   +    )
                                                                            
                                                                                       
                                 
                                                                              2
                                   2
                              Ket:
                                 =           ℎ                           
                                 
                                 =               −   
                                 
                                                                           modul pola bilangan              19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25