Page 211 - KM Matematika-BS-KLS-VIII-Baru_Neat
P. 211
Nomor induk Ahmad adalah 219,
Nomor induk As’ari adalah 279,
Nomor induk Tohir adalah 292,
Nomor induk Tauiq adalah 258,
Nomor induk Wati adalah 224,
Apabila A dinyatakan mewakili himpunan siswa, maka anggota-
anggota himpunan A adalah {Ahmad As’ari Tohir Tauiq Wati} d
anggota-anggota himpunan B adalah {219, 224, 258, 279, 292}, sehingga
“nomor induk” merupakan relasi yang mungkin dari himpunan A ke
himpunan B, dan "nama pemilik nomor induk" merupakan relasi yang
mugkin dari himpunan B ke himpunan A, maka sajian diagram panah
pada Gambar 4.12 merupakan relasi dari kedua himpunan tersebut.
Perhatikan secara khusus uraian berikut untuk menemukan dua
diagram panah pada kasus tersebut.
Nama Pemilik
Nomor Induk
Nomor Induk
A B A B
Ahmad 219 219 Ahmad
As’ari 224 224 As’ari
Tohir 258 258 Tohir
Taufiq 279 279 Taufiq
Wati 292 292 Wati
(a) (b)
Gambar 4.12 diagram panah
Berdasarkan Gambar 4.12a menunjukkan bahwa setiap elemen A
memiliki satu pasangan dengan setiap anggota B. Sehingga, "nomor
induk" merupakan relasi dari himpunan A ke B yang dapat disebut
juga sebagai fungsi (pemetaan). Semua elemen himpunan B dapat
disebut sebagai pemetaan (bayangan) dari elemen himpunan A dan
dipasangkan dengan tepat satu oleh anggota himpunan A. Sedangkan
yang terjadi pada Gambar 4.12b merupakan kebalikannya. Pemetaan
dua arah seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 4.12 dapat juga
disebut sebagai fungsi satu-satu.
Bab 4 | Relasi dan Fungsi 191