Page 221 - KM Matematika-BS-KLS-VIII
P. 221
Tsurukame-Zan (Masalah Bangau dan Kura-Kura)
Di Jepang, ada masalah matematika terkenal yang dinamakan “Tsurukame-zan (Masalah Bangau
dan Kura-Kura)” di akhir Sekolah Dasar dan permulaan Sekolah Menengah Pertama. Masalah
ini diperkenalkan dalam buku matematika China Kuno yang muncul di buku teks matematika
Jepang pada zaman Edo. Dalam “Sunzi Suanjing”, buku negeri Tiongkok (sekitar abad 3 dan 5),
permasalahannya adalah sebagai berikut.
Sejumlah burung pegar dan kelinci berada dalam satu kandang. Bila dalam kandang tersebut ada 35
Terjemahan
kepala dan 94 kaki, berapa banyak burung pegar dan kelinci yang ada dalam kandang tersebut?
Untuk masalah ini, metode penyelesaian dalam buku Banyaknya kaki untuk tiap
diinterpretasi seperti berikut. kepala adalah 2 dalam kasus
burung pegar, dan 4 dalam
I Bila kita lipat gandakan banyaknya kepala, yaitu kasus kelinci. Jika dalam
kandang hanya ada burung
35, maka akan menjadi 70.
pegar, maka banyaknya kaki
II Bila banyaknya kaki 94 dikurangi 70, maka akan adalah 70 sebab banyaknya
kepala 35. Selisih 25
diperoleh 24.
menunjukkan banyaknya ….
III 24 dibagi 2 menghasilkan 12, yaitu menyatakan
banyaknya kelinci.
Bila banyaknya burung pegar dinyatakan dengan x dan banyaknya kelinci dinyatakan
1
dengan y, maka buatlah sistem persamaan dan selesaikan!
Situasi masalah burung pegar dan kelinci diganti oleh masalah bangau dan kura-kura
(Tsurukame-zan) setelah dibawa ke negeri Jepang. Salah satu alasan pengubahan situasi ini
adalah bahwa kura-kura dan bangau menggambarkan keberuntungan untuk panjang umur
di Jepang: Peribahasa menyatakan bahwa “kura-kura hidup 10 ribu tahun dan bangau hidup
seribu tahun”. (Di peribahasa China: kura-kura hidup tiga ribu tahun). Selain itu, jika kura-kura
menggerakkan kedua kaki depannya, maka kura-kura dapat dipandang sebagai bangau yang
bertumpu pada kaki belakangnya.
Matematika Lanjut 203