Page 27 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 27

Analisis Implementasi Pembuatan Kain Tenun Uis Nipes Karo Terkair Materi

                                               Konsep IPA SMP/MT

                                         Helpani Desiria Br Ginting A1M021041
                                            Email: gintinghelpani@gmail.com

                                                        Abstract
            This research was carried out with the aim of analyzing the implementation of making uis nipes woven
            cloth using SMP/MT science concept material. Analysis of the implementation of making uis nipes karo woven
            cloth uses qualitative research methods to obtain secondary data. From the results of the research analysis of
            the implementation of the making of Uis Nipes Karo woven cloth, the implementation of the IPA concept
            material contained therein was obtained. The implementation in making uis nipes karo woven fabric refers to
            KD 3.3 classification of materials and their changes, 3.4 Analyzing the concept of temperature, 3.2 classifying
            plants based on observed characteristics, 3.9 Explaining stress during the fabric weaving process and 3.10
            Analyzing environmentally friendly technology processes and products for sustainable life.

            Kata Kunci: Kain tenun, Uis Nipes, Materi Konsep

                                                        Abstrak
            Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis implementasi pembuatan kain tenun uis nipes karo
            materi konsep IPA SMP/MT.  Analisis implementasi pembuatan kain tenun uis nipes karo ini menggunakan
            metode  penelitian  kualitatif  untuk  memproleh  data  sekunder.  Dari  hasil  penelitian  analisis  imlplementasi
            pembuatan kain tenun uis nipes karo diproleh implementasi materi konsep ipa yang terkandung didalmnya.
            Implementasi yang terdapat pada pembuatan kain tenun uis nipes karo ini merujuk pada KD 3.3 klasifikasi
            materi  dan  perubahannya,  3.4  Menganalisis  konsep  suhu,  3.2  mengklasifikasi  tumbuhan  berdasarkan
            karateristik yang diamati, 3.9 Menjelaskan tegangan pada saat proses penenunan kain dan 3.10 Menganalisis
            proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk berkelanjutan kehidupan.

            Kata Kunci: Kain tenun, Uis Nipes, Materi Konsep


            A.  Pendahuluan
                  Suku  Karo  adalah  suku  yang  mendiami  dataran  tinggi  Sumatera  Utara  tepatnya  berada  di
            Kabupaten Karo. Suku Karo memiliki sapaan khas yaitu “Mejuah-Juah” yang secara harfiah diartikan
            sebagai  ucapan  damai  sejahtera,  ucapan  sehat-sehat  bagi  masyarakat  Karo  yang  bertemu.  Pada
            umumnya masyarakat Karo yang berada di Tanah Karo masih memegang erat adat dan budaya yang
            mereka yakini memberi kekuatan di dalam melanjutkan kehidupannya. Adat dan budaya itu kemudian
            mengintegrasikan masyarakat Karo kepada suatu hubungan kekeluargaan yang sangat baik. Adat dan
            budaya Karo kemudian membuat masyarakat Karo menyadari pentingnya menjaga kerukunan dan
            keharmonisan antar masyarakat suku Karo.
                  Uis nipes merupakan pakaian adat karo yang digunakan pada saat acara tertentu. Uis Nipes
            adalah kain yang digunakan sebagai kain terluar yang dililit di pinggang pengantin wanita. Uis Nipes
            digunakan  pengantin  wanita  dari  atas  pinggang  hingga  bagian  tengah  paha.  Kain  ini  memiliki
            berbagai macam motif serta warna. Uis Nipes biasanya memiliki warna ungu, merah, coklat atau
            hijau. Uis Nipes memiliki ukuran panjang 146 cm x 74 cm (Juliyanti, 2023).
                  Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis implementasi pembuatan kain tenun uis
            nipes karo materi konsep IPA SMP/MT.  Analisis implementasi pembuatan kain tenun uis nipes karo
            ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memproleh data sekunder. Dari hasil penelitian

                                                                                                           22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32