Page 80 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 80

A.  Pendahuluan
                      Indonesia  sebagai  negara  tropik  dengan  lahan  pertanian  yang  luas  dan  penyediaan
              tanaman pangan terbesar didunia. Negara Indonesia juga terkenal Sebagian besar penduduknya
              bermata pencaharian sebagai petani. Selama ini para petani bergantung pada pupuk anorganik
              yaitu penggunaan pupuk kimia dalam jangka waktu lama yang  dapat menyebabkan pengerasan
              tanah karena penumpukan residu bahan kimia yang sulit terurai (Gultom et al., 2021)
                      Pupuk organic adalah pupuk yang berasal dari bahan organic seperti tanaman, kotoran
              hewan yang diolah hingga berbentuk cair atau padat dan berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik,
              kimia, dan biologi tanah. Pupuk organic terdiri dari pupuk organic terdiri dari pupuk organic
              padat dan pupuk organic cair (POC). Pupuk organic cair adalah larutan yang mudah larut berisi
              satu atau lebih pembawa unsur yang dibutuhkan tanaman (Sitanggang et al., 2022)
                      Pisang merupakan tanaman yang tidak asing lagi dikalanagan Masyarakat. Pisang (Musa
              Paradisiaca L.) berasal dari asia dan tersebar di spanyol, italia, Indonesia, serta amerika. Pisang
              merupakan salah satu buah tropic yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, ketersediaanya tidak
              mengenal  musim  dan  harganya  terjangkau.  Seiring  meningkatnya  pengetahuan  dibidang
              pertanian (Efelina et al., 2018)
                      Batang pisang seringkali tidak digunakan dan dianggap tidak memiliki manfaat sehingga
              dibuang begitu saja setelah buahnya dipanen. Limbah batang pisang bisa diolah berbagai produk
              yang lebih bermanfaat. Limbah batang pisang yang tidak diolah menyebabkan tumpukan serta
              menimbulkan bau busuk yang tidak sedap. Padahal batang pisang memiliki kandungan yang
              berperan besar dalam dalam pupuk organic dan belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar
              pupuk organic cair. Batang pisang mengandung kalsium sebesar 16%, kadar kalium sebesar 23%,
              dan kadar fosfor sebesar 32% (Basri K et al., 2023)
                      Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran penting
              dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Perkembangan kopi untuk luas area, produksi, dan
              produktivitas dalam beberapa tahun terakhir mengalami fluktualitif. Hasil produksi kopi sebanyak
              720 ton didapatkan 324 ton limbah ampas kopi atau sekitar 45% dari total produksi. Limbah kopi
              tersebut dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif solusi sebagai pupuk kompos untuk
              tanaman yang ada disekitar lingkungan (Rochmah et al., 2021)
                      Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti manfaat dari limbah batang pisang dan
              ampas kopi untuk dijadikan pupuk organic cair (POC), dari yang hanya menjadi limbah yang
              tidak bermanfaat oleh karenanya lebih baik limbah batang pisang dan ampas kopi digunakan
              sebagai bahan pembuatan pupuk, pemanfaatan limbah batang pisang dan ampas kopi ini sebagai
              usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan, serta dapat dimanfaatkan sebagai alternatif
              produk teknologi ramah lingkungan.

                   B.  Metodologi
              Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu eksplorasi batang pisang dan ampas
              kopi sebagi bahan ajar pupuk organic cair. Teknik pengumpulan data yaitu eksperimen dan studi
              literatur. Data hasil dari beberapa prosedur yang telah dilakukan akan dijadikan bahan ajar yang
              dibuat dengan cara melihat dan menganalisis materi IPA yang ada dikurikulum 2013 siswa SMP.
              Analisis materi yang didapat akan dipetakan sesuai dengan kompetensi dasar yang terkait.






                                                                                                         75
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85