Page 14 - Kumpulan jurnal Pengamatan Kura-kura Kelas A
P. 14
STUDI AKTIVITAS HARIAN KURA-KURA (coura amboinensis) DI
AREA KONSERVASI UNIVERSITAS BENGKULU
2
3
1
4
Ani Sumarningsih* , Farah Aulia Najwa , Shela Miftahul Rasyidah , Tri Naya Susana ,
Siska Silviana Br Gultom 5
Universitas Bengkulu
*1
e-mail : anisumarningsih5@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas kura-kura (coura amboinensis) di
area konservasi Universitas Bengkulu. Metode pengamatan dilakukan dengan melakukan observasi
atau pengamatan langsung dan dokumentasi. Aspek yang diamati meliputi aktivitas yang dilakukan,
kondisi cuaca, data abiotik dan koordinat lokasi kura-kura beraktivitas. Hasil pengamatan
menunjukkan aktivitas kura-kura dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan. Analisis data
menunjukkan bahwa kura-kura lebih aktif berjalan pada saat cuaca cerah. Adapun aktivitas yang
banyak dilakukan kura-kura yaitu berjalan, berendam, beristirahat dan makan. Penelitian ini
memberikan pemahaman terkait perilaku harian kura-kura di area konservasi. Pengamatan ini
diharapkan dapat mendukung kegiatan konservasi serta penelitian berkelanjutan terkait spesies kura-
kura (coura amboinensis) di area konservasi Universitas Bengkulu.
Kata kunci: Aktivitas, Konservasi, Kura-kura
ABSTRACT
This research was carried out with the aim of knowing the activity of turtles (coura amboinensis) in
the Bengkulu University conservation area. The observation method is carried out by direct
observation and documentation. Aspects observed include activities carried out, weather conditions,
abiotic data and coordinates of active turtle locations. Observation results show that turtle activity
is influenced by time and environment. Data analysis shows that turtles are more active in walking
in the morning when the temperature is high. Activities that turtles often do are walking, bathing,
resting and eating. This research provides an understanding of the daily behavior of turtles in
conservation areas. It is hoped that these observations can support ongoing conservation and
research activities regarding turtle species (coura amboinensis) in the Bengkulu University
conservation area.
Keywords: Activity, Conservation, Turtles
I. PENDAHULUAN
Kura-kura merupakan hewan reptil yang sangat mudah dikenali karena mempunyai bentuk
tubuh khas. Ciri khas yang dimiliki oleh kura-kura adalah adanya cangkang yang disebut karapas
pada bagian dorsal dan plastron pada bagian vetral. Morfologi kepala, tungkai, dan karakter keping
perisai karapas serta plastron dapat dijadikan ciri identifikasi jenis pada kura-kura. Kura-kura adalah
hewan berkaki empat bersisik yang termasuk dalam kelas reptil. Hewan yang termasuk dalam suku
Testudinata atau Chelonians ini mudah dikenali dengan adanya tempurung luar yang keras atau
cangkang bertulang (bony shell). Tempurung kura-kura terdiri dari dua bagian, dimana bagian atas
menutupi punggung yang disebut karapas dan bagian bawah berisi perut yang disebut plastron. Setiap
bagian terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar umumnya bersisik besar dan keras yang tersusun
10