Page 17 - Materi Pemulasaran Jenazah Berbasis Kearifan Lokal_Neat
P. 17
Setelah disalati jenazah dibawa ketempat pemakaman
/dikuburkan. Menguburkan jenazah hendaknya disegerakan.
Jenazah hendaknya dipikul oleh empat orang, dan diantar oleh
segenap kerabat dan handai taulan sebagai bentuk penghormatan
terakhir. Bagi yang mengantarkan jenazah ada yang berpendapat
sebaiknya di depan jenazah tetapi ada pula yang berpendapat
sebaiknya di belakang jenazah. Kedua pendapat di atas masing-
masing berdasarkan Hadis. Siapa saja yang melihat jenazah lewat
didepanya hendaknya berdiri walaupun jenazah itu bukan orang
Islam.
Sedangkan tata cara penguburan jenazah :
a. Liang lahat dibuat dengan ketentuan lebar kurang lebih satu meter
panjang sesuai dengan panjang jenazah kedalaman setinggi orang
dewasa ditambah
setengah lengan dan didasar lubang dibuatkan liang lahat (lubang
dibuat miring dan menjorok kearah kiblat).
b. Jenazah dimasukkan kedalam liang lahat dengan posisi miring dan
menghadap kiblat.
c. Tali-tali pengikat dilepas, pipi kanan dan ujung kaki ditempelkan
pada tanah.
d. Jenazah ditutup dengan papan atau kayu dan di atasnya ditimbun
tanah sampai galian tertutup dan agak ditinggikan kira-kira satu
jengkal,
kemudian ditandai dengan batu nisan di arah kepalanya.
e. Menyiram dengan air di atas kuburan.
f. Mendo’akan dan memohonkan ampun.
13

