Page 17 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
P. 17

untuk disistematisasi, dianalisis, ditemukan kebaruan, serta

            menampilkan karakter preskriptif, sahih adanya. Mencoba
            menangkap insight isi buku ini menghindarkan fallacy seolah-
            olah peneliti membuat kebaruan dapat dihindari. Dengan

            kalimat yang mudah dipahami, tahapan-tahapan yang rinci
            serta contoh-contoh yang gamblang, maka buku ini sangat
            layak dipelajari dan amat berharga untuk dibaca.”

            (Dr. Imam Kuswahyono, S.H., pembelajar ilmu hukum pada
            Pusat Pengembangan Hukum Agraria (PPHA) dan Pusat Kajian

            Socio-Legal (PP-SL) Fakultas Hukum UB, Malang).

            “Sebagai pengajar dan peneliti dalam bidang hukum agraria

            dan sumberdaya alam, saya menikmati sajian dari Noer
            Fauzi Rachman dan Ahmad Nashih Luthfi dalam buku ini.
            Dengan gaya bahasanya yang khas, penulis buku ini berhasil
            menyampaikan pesan kepada saya untuk banyak membaca

            dan mampu memetakan setiap sumber bacaan ke dalam road
            map pengetahuan dalam bidang tertentu. Supaya penelitian

            yang kita lakukan masuk ke dalam road map tersebut maka
            sebelumnya kita harus menelusuri jalan pengetahuan tersebut
            dengan mengumpulkan literatur terkait baik berupa buku
            teks maupun hasil penelitian. Dengan demikian seorang

            peneliti persis mengetahui posisinya (state of the art) dalam peta
            pengetahuan tersebut sebelum dia beranjak ke tempat yang lain
            untuk menemukan pengetahuan baru (novelty). Dalam skala

            tertentu, tradisi ini sebetulnya sudah diterapkan pada beberapa
            perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Gadjah
            Mada dan Universitas Andalas, dengan mencantumkan

            “Keaslian Penelitian” baik di dalam Tesis maupun Disertasi.




                                           xv
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22