Page 64 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
P. 64
Buku baru Akhil Gupta (2012) Red Tape: Bureaucracy, Structural
Violence, and Poverty in India dibuat untuk menjawab satu teka-
teki utama, yaitu mengapa suatu negara, yakni India, yang
menyatakan orientasi utamanya adalah untuk menggencarkan
pembangunan, gagal menolong sejumlah besar rakyat yang
masih hidup dalam kemiskinan yang parah? Mengapa rezim-
rezim penguasa di India yang legitimasinya bergantung pada
upayanya memperbaiki hidup orang-orang miskin terus
membiarkan 250 juta hingga 427 juta rakyat berada di bawah
garis kemiskinan? Mengapa setelah lebih dari enam puluh
tahun upaya-upaya pembangunan oleh negara paska kolonial,
begitu banyak warga negara India terus didera oleh kekejaman
kelaparan dan malnutrisi yang endemic, dan menderita karena
kekurangan syarat hidup yang layak, pakaian, perumahan, air
bersih dan sanitasi?
Gupta tidak melihat keberlanjutan kemiskinan itu sebagai
pengecualian, tragedi, atau sekedar nasib buruk. Bukan itu.
Melainkan, dikarenakan bentuk-bentuk kekerasan yang tidak
kelihatan yang menghasilkan kematian jutaan orang miskin,
khususnya ibu-ibu perempuan remaja, rakyat berkasta rendah,
dan masyarakat adat. Mengapa kekerasan demikian itu tidak
terlihat?
Menariknya buku ini menunjukkan bahwa kekerasan
struktural (structural violence) telah dilakukan oleh negara.
Gupta membuat argumen umum bahwa kemiskinan yang
ekstrim harus diteoritisir sebagai bentuk pembunuhan yang
langsung dan dirancang, yang dibuat mungkin oleh kebijakan-
kebijakan pemerintahan dan praktek-praktek kelembagaan
ketimbang sebagai situasi yang tidak dapat dielakkan dimana
orang-orang miskin “terpaksa mati”, atau “dibiarkan mati”.
Negara melakukan kekerasan struktural. Dalam buku ini
28