Page 66 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
P. 66
hatian memperlakukannya karena bisa jadi apa yang ditulis
tidaklah apa yang dilakukan. Bukan jarang, banyak tulisan
dihasilkan tapi bukan oleh pejabat itu sendiri. Kebanyakan
tulisan-tulisan pejabat itu tidak dibaca sesama pejabat. Kalangan
pejabat ada juga yang banyak mengandalkan bicara di rapat-
rapat, dan sering sekali hal itu berarti mereka sedang kirim
pesan pada koleganya, atau bawahannya. Rapat-rapat demikian
tidak banyak didokumentasikan, seperti para peneliti biasanya
melakukan pendokumentasian observasi atas pertemuan-
pertemuan yang menjadi objek penelitiannya.
Para peneliti sering membuat penilaian terlalu berlebihan
pada naskah-naskah birokrasi itu. Di halaman 142, Gupta
menasehati agar terus memperhatikan kontradiksi antar
tulisan, perbuatan pejabat, dan konteks ruang-waktu yang
melingkupi keduanya. Bahkan bisa jadi hubungan bertolak-
belakang. Lain kata, lain perbuatan. Selain itu, tentunya tetap
perlu memperhatikan bentuk-bentuk khusus dari penulisan
dan naskah-naskah para pejabat birokrasi pemerintah. Biasanya
tulisan birokratik itu memenuhi bentuk-bentuk baku-nya
sendiri, mengulang-ulang, dan datar. Kalau peneliti menemukan
bentuknya berbeda dari biasanya, apalagi dengan isi yang
juga berbeda, maka peneliti perlu menelusuri bagaimana bisa
demikian rupa.
Sumber:
Noer Fauzi Rachman, belum pernah diterbitkan
___________________________________________________
30