Page 91 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
P. 91
Dengan melakukan kajian pustaka yang luas dan relevan,
seorang peneliti sebenarnya melakukan suatu penjelajahan
sekaligus rekonstruksi pengetahuan. Hal yang demikian ini
dikenal dengan julukan state of the art, atau biasa juga disebut
state of the field, sebagai uraian paling mutakhir mengenai
perkembangan atau kecenderungan suatu pokok bahasan
tertentu pada babak/periode waktu tertentu.
Sungguh suatu nasehat klise, tapi kami yakin tetap
berguna, untuk menyatakan bahwa janganlah buang-buang
waktu untuk usaha sia-sia menemukan kembali bahwa “roda
itu bundar” (reinventing the wheel). Cara mencegahnya adalah
dengan mengerjakan pekerjaan rumah sebelum meneliti, yakni
mengetahui state of the art, khasanah (gudang) pengetahuan yang
sudah dihasilkan sebelumnya. Kajian pustaka sesungguhnya
memang pekerjaan yang harus dilakukan sebelum suatu
penelitian dimulai. Ia dikerjakan untuk mengetahui khasanah
pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, dan membuat peneliti
menyadari semesta pembicaraannya, sehingga berhati-hati dan
layak membuat klaim-klaim kebaruan dari penelitiannya.
Jenis-jenis Kajian Pustaka
W. Lawrence Neuman (2014) membagi jenis karakter kajian
pustaka berdasar isi dan cara penyajiannya, menjadi enam
jenis, yakni context review, historical review, integrative review,
methodological review, self-study review dan theoretical review.
16
Bagi pelajar pemula, penting untuk bisa membedakan satu sama
lain, dan memperoleh contoh untuk masing-masing jenis.
16 Neuman, Ibid. Halaman 127
55