Page 122 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 122
Dalam hal ini, n sama dengan jumlah gen yang mengendalikan sifat
tersebut. Seperenam belas (1/16) keturunan memiliki butiran putih pada
generasi F2, jadi 1/16 = 1/42, yang berarti bahwa dua gen mengontrol sifat
tersebut. Jika 1/256 keturunan menunjukkan salah satu fenotipe ekstrim, maka
kita dapat menyimpulkan bahwa empat gen mengontrol sifat tersebut (1/44
= 1/256).
Perkiraan sederhana ini membutuhkan dua asumsi utama. Pertama,
setiap gen memberikan kontribusi yang sama pada sifat tersebut. Kedua, sifat
tersebut tidak secara dramatis dipengaruhi oleh lingkungan. Rasio bisa miring
secara signifikan jika kondisi lingkungan sangat mempengaruhi fenotipe dan
kondisi ini tidak konsisten. Pengaruh lingkungan dapat mengubah fenotipe
sedemikian rupa sehingga dua genotipe yang berbeda dapat menghasilkan
fenotipe yang sama dalam kondisi lingkungan yang berbeda. Oleh karena itu
penting untuk disadari bahwa pendekatan ini hanyalah sebuah pendekatan.
Statistika dalam Genetika Kuantitatif
Distribusi Normal
Distribusi normal adalah frekuensi nilai, seperti kelas suatu sifat, yang
terjadi secara acak. Plot dari distribusi normal adalah kurva berbentuk lonceng
atau Gaussian (gbr. 24.4). Jika sifatnya kuantitatif dan ukuran sampel acak
cukup besar, kami berharap untuk melihat distribusi normal. Contohnya terlihat
pada distribusi tinggi dari 83 mahasiswa genetika di Universitas Notre Dame
pada tahun 2007 (gbr. 24.5). Dalam contoh ini, jumlah individu di setiap kolom
mewakili jumlah individu dengan tinggi tertentu. Perhatikan bahwa bentuk
umum distribusi tinggi siswa mirip dengan bentuk kurva berbentuk lonceng.
Sebagian besar ciri kuantitatif dalam suatu populasi terdistribusi normal,
dengan jumlah individu terbesar muncul di tengah kurva.
Ukuran Tendensi Sentral
Dua set data yang berbeda dapat menghasilkan kurva distribusi normal
yang jelas berbeda (lihat gambar 24.4). Salah satu cara untuk
mendeskripsikan kedua kurva ini adalah dengan mengekstrak satu nilai dari
119