Page 18 - PENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS GYM FOR KIDS (GFK) BERBASIS E-MODULE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK MANIPULATIF ANAK USIA 4-6 TAHUN (2480 x 3508 piksel)
P. 18

Pengembangan sosial dan emosional anak dapat dilatih melalui kegiatan







                                                                     bermain. Pengalaman bermain seharusnya menjadi elemen penting dalam






                                                                     program  kegiatan  pengembangan  anak  usia  pra-sekolah  di  sekolah







                                                                     ataupun  di  rumah.  Kurangnya  pengalaman  bermain  atau  kesempatan






                                                                     berpartisipasi pada kegiatan fisik dapat memperlambat pertumbuhan, baik







                                                                     fisik maupun intelektual anak. Sejumlah penelitian mengemukakan bahwa






                                                                     anak  mencari  informasi  karena  keingintahuannya,  keinginan  ini  dapat






                                                                     dikembangkan melalui kegiatan bermain, terutama pada masa usia dini [9].







                                                                     Anak  mengembangkan  pemahamannya  dalam  kegiatan  bergerak,  maka






                                                                     dari  itu  pemahaman  para  pendidik  terhadap  program  pengembangan







                                                                     kemampuan  gerak  dan  kegiatan  bermain  adalah  mutlak  untuk  diketahui






                                                                     dalam rangka mengoptimalkan kemampuan anak usia prasekolah. Menurut







                                                                     Hurlock  (1993)  dalam  jurnal  [10],  bahwa  perkembangan  ada  dua  macam,






                                                                     yakni  perkembangan  yang  bersifat  umum  (filogenetik),  seperti  merayap,







                                                                     merangkak,  duduk,  berdiri,  berjalan,  dan  berlari.  Kemampuan  yang






                                                                     termasuk  dalam  perkembangan  yang  bersifat  umum  ini  akan  dapat






                                                                     dilakukan  oleh  setiap  anak  manusia  dari  keturunan  mana  pun  walaupun







                                                                     tanpa  harus  dilatih.  Sementara  itu,  perkembangan  yang  lainnya  adalah






                                                                     yang bersifat khusus (ontogenetic), seperti melempar, menangkap, menulis,







                                                                     dan  memanjat.  Kemampuan  bersifat  khusus  ini  tidak  akan  pernah  dapat






                                                                     dilakukan oleh anak tanpa mendapatkan pelatihan secara terus-menerus.


















                                                                      Pemberian  kegiatan  yang  sistematis  dan  terprogram  secara  baik







                                                                      memerlukan  sebuah  program  pengembangan  gerak  pada  anak  usia  pra-






                                                                      sekolah  yang  menjadi  upaya  konkret  dalam  memfasilitasi  peningkatan







                                                                      keterampilan  gerak  anak  usia  pra-sekolah  secara  optimal.  Pada  masa






                                                                      sebelum  sekolah,  anak-anak  banyak  mengembangkan  keterampilan  fisik






                                                                      dengan  berlari,  memanjat,  dan  melompat.  Hal  ini  bukan  saja  untuk







                                                                      membantu  perkembangan  fisiknya,  tetapi  juga  merupakan  bekal  dasar






                                                                      untuk hubungan sosial.








                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   4
                                                                                                                                                                                                                                                                                                      1
                                                                                                                                                                                                                                                                                                      14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23