Page 77 - E-Book Diversitas Mangrove Pesisir Pantai Gresik
P. 77

berbagai  mekanisme  toleransi  garam  yang  berbeda-beda  menurut  spesiesnya:

                  mangrove  dapat  mengeluarkan  garam,  mengakumulasi  garam,  dan  /  atau

                  menyerap  garam.  Tanaman  yang  tidak  mengandung  garam  mencegahnya

                  memasuki  membran  akarnya.  Pada  tanaman  lain  yang  akhirnya  mengandung
                  garam  berlebih,  menumpuknya  garam  menjadikan  beberapa  daun  tanaman

                  menjadi  yang  lebih  tua  sehingga  bisa  rontok  bersama  daunnya.  Di  sisi  lain

                  dilakukan dengan mengeluarkan garam, dalam konsentrasi yang jauh lebih tinggi

                  daripada air laut, melalui kelenjar di daunnya.

                        Penelitian tentang mekanisme ekskresi garam telah menghasilkan hipotesis
                  bahwa jaringan saluran dan pompa memindahkan garam (khususnya, ion natrium)

                  antara sel tumbuhan ke kelenjar yang akhirnya mengeluarkan kelebihan garam.

                  Sitoplasma (bahan bagian dalam) setiap sel tumbuhan dihubungkan oleh saluran

                  di membran sel, memungkinkan sel untuk berkomunikasi, bertukar sumber daya,

                  dan mentransfer kelebihan ion natrium. Membran sel yang paling dekat dengan
                  kelenjar garam mengandung protein khusus yang memompa natrium dari sel ke

                  dalam kelenjar. Pertama, pompa proton (H + -ATPase) menggunakan energi kimia

                  dari molekul pengangkut energi ATP (Adenosine Triphosphate) untuk mendorong

                  proton  ke  dalam  kompartemen  dan  membentuk  gradien  konsentrasi  proton.

                  Kemudian  penukar  ion,  antiporter  natrium-hidrogen,  menggunakan  energi
                  gradien  proton  untuk  memindahkan  ion  natrium  dan  proton  ke  arah  yang

                  berlawanan, pada waktu yang bersamaan.

                        Proses proton yang mengalir ke bawah gradien konsentrasinya melepaskan

                  energi yang dibutuhkan oleh antiporter natrium-hidrogen untuk memindahkan ion
                  natrium ke kompartemen yang sudah tinggi natrium. Bagian kelenjar yang tidak

                  bersentuhan  dengan  sel  dikelilingi  oleh  kutikula  yang  mencegah  ion  mengalir

                  kembali ke dalam sel. Larutan natrium menjadi pekat dan membangun tekanan di

                  kelenjar garam, yang kemudian mengeluarkan garam sebagai larutan pekat.









                  77 | D r a f   b u k u   D i v e r s i t a s   M a n g r o v e -   A n i s   S h o f a t u n
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82