Page 25 - deviyunita
P. 25

Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Tahun 1943 Jepang
                 membubarkan Majelis Islam A’la Indonesia dan menggantikannya dengan
                 MažÂ«vi (Majepiž S«š~ M«žpiviw Iwd~wežia). MažÂ«vi di—iv—iw ~peh K.H.

                 Hasyim Ashari dan K.H. Mas Mansyur.


                    ■  Membentuk Organisasi Militer
                 Jepang menyadari pentingnya mengerahkan rakyat Indonesia untuk

                 membantu perang menghadapi Sekutu. Oleh karena itu, Jepang membentuk
                 berbagai organisasi semimiliter. Berikut ini merupakan organisasi yang
                 dibentuk Jepang untuk melangsungkan pemerintahannya di Indonesia.

                 •  Seinendan: pemuda prajurit perang usia 14-22 tahun.

                 •  Fujinkai: himpunan kaum wanita di atas 15 tahun untuk terikat
                    dalam latihan semimiliter.
                 •  Keibodan: barisan pembantu polisi laki-laki berumur 20-25 tahun.
                 •  Heiho (1943): organisasi prajurit pembantu tentara Jepang.

                 •  Peta: pasukan gerilya yang membantu Jepang melawan serangan
                    musuh tiba-tiba.































                 Gambar 3.12 Pemuda Indonesia sedang dilatih perang oleh pasukan Jepang
                 Sumber: Tropenmuseum/ CC-BY-SA 3.0 (1943)


                164    ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VIII
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30