Page 123 - Buku Ekonomi Kelas X Baru
P. 123
2. Mengatur dan menjaga kelancara sistem pembayaran
a. Melaksanakan serta memberikan ijin atas pelaksanaan jasa sistem pembayaran
b. Mewajibkan seluruh jasa dalam sistem pembayaran menyampaikan laporan
mengenai kegiatannya
c. Menetapkan adanya penggunaaan alat pembayaran
d. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank baik dalam bentuk
rupiah dan/atau mata uang asing
e. Menyelenggarakn penyelesaian akhir transaksi antar perbankan
f. Menetapkan macam-macam uang, harga uang, ciri-ciri uang, baahan yang
digunakan dalam pembuatan uang, tanggal berlakuknya uang sebagai alat
pembayaran sah, serta mengeluarkan uang atau mengedarkan uang atau mencabut
uang atau menarik uang atau memusnahkan uang dari peredaran.
3. Mengatur dan mengawasi bank
a. Menetapkan dan memelihara stabilitas nilai rupiah
b. Mengatur dan mengawasi perbankan sudah dialihkan kepada Otoritas Jasa
Keuangan
B. Peran Bank Sentral dalam Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran merupakan sistem yang mencakup mengenai aturan, lembaga,
serta mekanisme yang dipergunakan dalam melaksanakan pemindahan uang terutama
dalam memenuhi adanya kewajiban yang muncuk akibat adanya kegiatan perekonomian.
Selanjutnya yang menjadi alat pembayaran di Indonesia yaitu berupa apat pembayaran tunai
dan nontunai, dimana alat pembayaran tunai berupa uang kartal (uang kertas dan uang
logam) serta pembayaran nontunai berupa alat pembayaran menggunakan akrtu, bilyet giro,
cek, nota debit maupun uang digital atau elektronik.
Peran banak Indonesia dalam sistem pembayaran (Rizky et al. 2021), antara lain
sebagai berikut:
1. Regulator, yakni membuat aturan-aturan yang menunjukkan dukungan terhadap
kelancaran dalam sistem pembayaran.
2. Pemberian ijin, yakni memberikan ijin kepada pihak-pihak atau perbankan yang
terlibat dalam sistem pembayaran.
95