Page 153 - Buku Ekonomi Kelas X Baru

A. Koperasi Indonesia
1. Sejarah Koperasi Indonesia

Koperasi di Indonesia pertama kali dikenalkan oleh R. Aria Wiriatmadja di Kota
Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1896. Dimana koperasi yang perkali

diperkenalkan yaitu koperasi kredit yang diadopsi dari koperasi yang ada di Jerman.

Selanjutnya dalam perjalannya yaitu pada masa pemerintah Hindia-Belanda diterbitkan
beberapa aturan-aturan yang memuat tentang perkoperasian diantaranya yaitu: 1)

Peraturan Perkumpulan Koperasi No 43 Tahun 1915, 2) Peraturan No 91 Tahun 1927
tentang Perkumpulan-perkumpulan Koperasi bagi Golongan Bumiputra, 3) Peraturan

No 21 Tahun 1993 tentang Peraturan Umum Perkumpulan-perkumpulan Koperasi yang
menitik beratkan pada pada golongan-golongan yang tunduk kepada tatanan hukum

barat, 4) peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh Jepang yaitu pada tahun

1942 bernama koperasi kumiyai namun tidak berjalan dengan baik karena memiliki
fungsi yaitu untuk mengeruk keuntungan dan menjadikan masyarakat lebih sengsara,

dan 5) selanjutnya pada waktu Indonesia merdeka dimana pada tanggal 12 Juli 1947

diadakan kongres koperasi untuk pertama kalinya yaitu di Tasikmalaya, yang
selanjutnya pada tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia.

2. Pengertian dan Tujuan Koperasi
Menurut undang-undang No 25 Tahun 1992, bahwa koperasi merupakan badan

usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan

ekonom rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Dimana sesuai dengan undang-

undang koperasi memiliki tujuan khususunya mensejahterakan anggotanya, serta
umumnya mensejahterakan masyarakat, serta turut serta dalam membangun

perekonomian nasional sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 yaitu mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur dan sejahtera.

3. Kareakteristik Koperasi
Berikut ini adalaha beberapa karakteristik dari koperasi yang ada di Indonesia

menurut undang-undang: a) menjadi badan usaha dimana diperbolehkan untuk mencari

keuntungan namun bukan menjadi tujuan utama dari koperasi, b) beranggotakan orang

125