Page 157 - Buku Ekonomi Kelas X Baru
P. 157
c. Pengawas
Pengawas dipilih oleh anggota melalui rapat anggota koperasi, selanjutnya
tugas pengawas antara lain: 1) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan dan pengelolaan koperasi, dan 2) membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya. Selain itu pengawas koperasi juga memiliki wewenang, antara lain:
1) meneliti catatan yang terdapat pada koperasi, dan 2) mendapatkan segala bentuk
keterangan yang dibutuhkan.
2. Permodalan Koperasi
a. Modal sendiri terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan
hibah.
b. Modal pinjaman terdiri dari simpanan sukarela dari anggota, hutang kepada bank
dan lembaga keuangan lainnya, serta hutang dari pasar modal.
3. Sisa Hasil Usaha Koperasi
Sisa hasil usaha atau SHU merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh koperasi
yang didapatkan dalam jangka waktu 1 tahun buku dengan adanya pengurangan dari
beban, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak. SHU yang dibagikan kepada
anggota sebanding dengan besarnya jasa yang diberikan kepda koperasi setelah
dikurangi cadangan, untuk keperluan pendidikan perkoperasian, serta keperluan
koperasi lainnya yang sesuai dengan keputusan dari rapat anggota koperasi.
Pembagian SHU kepada anggota memuat beberapa perincian berikut: a)
pembagian SHU bersumber dari anggota, b) pembagian SHU merupakan jasa dari
modal dan transaksi usaha yang telah dilakukan oleh anggota, c) pembagian SHU
dilakukan secara terbuka dan transparan, dan d) SHU yang dibayarkan kepada anggota
dibayarkan secara tunai.
4. Prosedur Pendirian dan Pembubaran Koperasi
Pendirian koperasi di Indonesia merujuk pada prosedur-prosedur berikut ini:
a. Tahap persiapan dengan cara memberntuk panitia yang terdiri dari ketua, sekretaris
dan bendahara.
b. Tahap penyelenggaraan dengan melakukan rapat pembentukan koperasi dimana
dihadiri oleh seluruh calon anggota, pejabat dari kantor koperasi setempat, serta para
undangan lain.
129