Page 10 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Salinan dari EBOOK NUR AMALIA\
P. 10

EBOOK BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL
     Sistem Peredaran Darah



                               Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin, yaitu sebuah
                 2) Sel-Sel Darah
             molekul  kompleks  dari  protein  dan  molekul  besi  (Fe).  Setiap  molekul  hemoglobin
             dapat  berikatan  dengan  empat  molekul  oksigen  (Gambar  3.1).  Oksigen  diperoleh
             ketika sel darah melewati kapiler-kapiler alveolus di paru paru. Hemoglobin kurang
             reaktif  terhadap  molekul  karbon  dioksida.  Oleh  karena  itu,  karbon  dioksida  yang
             diperoleh dari sel lebih banyak larut dalam plasma darah.


















                              Gambar 1.3  Setiap hemoglobin dapat mengikat empat molekul Oksigen

                                Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan berwarna merah cerah.
             Adapun  hemoglobin  yang  tidak  berikatan  dengan  oksigen,  berwarna  merah  gelap

             atau kebiru-biruan.
                            Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang. Misalnya, di tulang
             dada, tulang lengan atas, tulang kaki atas, dan tulang pinggul. Sel darah merah tidak
             mempunyai  inti  sel  sehingga  sel  darah  merah  tidak  dapat  hidup  lama.  Sel  darah
             merah hanya dapat hidup sekitar 120 hari. Setiap detik lebih kurang 2 juta sel darah

             merah dalam tubuh kita mati dan digantikan oleh yang baru. Sel darah yang mati
             atau rusak dikeluarkan dari sistem peredaran darah.

                            Sel darah merah yang mati
             atau  rusak  dikeluarkan  dari  sistem                           Literasi Biologi
             peredaran darah. Kemudian, masuk ke

             hati atau limfa untuk dipecah. Zat besi
             yang  dikandung  sel  darah  tersebut           Orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki
             kemudian  diangkut  darah  menuju               kadar    hemoglobin     yang    lebih    tinggi
             sumsum  tulang  untuk  dirakit  kembali         dibandingkan  dengan  orang  yang  tinggal  di
             menjadi  molekul  hemoglobin  yang              dataran  rendah.  Hal  ini  disebabkan  tekanan
                                                             udara yang rendah di dataran tinggi. Tekanan
             baru  hingga  akhirnya  terbentuk  sel          udara  yang  rendah  menyebabkan  jumlah
             darah  yang  baru.  Walaupun  proses            molekul  oksigen  yang  dapat  diikat  satu
             daur  ulang  tersebut  memiliki  nilai          molekul  hemoglobin  kurang  dari  jumlah
                                                             optimumnya.  Sebagai  konsekuensinya  maka
             efisiensi yang tinggi, ada sebagian kecil       kadar  hemoglobin  ditingkatkan  untuk  tetap
             zat  besi  yang  dibuang  dan  harus            dapat  memenuhi  kebutuhan  oksigen  dalam
             digantikan        melalui        makanan.       jumlah yang sama sehingga dibutuhkan lebih
                                                             banyak hemoglobin.
             Pendarahan  akibat  kecelakaan  atau
             menstruasi  mengurangi  zat  besi  yang
             disimpan.



                8                                                 EBOOK BIOLOGI KELAS XI SMA/MA
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15