Page 9 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Salinan dari EBOOK NUR AMALIA\
P. 9

EBOOK BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL
     Sistem Peredaran Darah




                         Vitamin-vitamin dan hormon juga terdapat dalam plasma darah. Sejumlah
              ion,  misalnya  Na+  dan  Cl–  terdapat  dalam  plasma  darah.  Kira-kira  7  %  plasma
              terdiri atas molekul-molekul protein, seperti fibrinogen yang esensial untuk proses
              pembekuan darah.
                            Plasma  darah  adalah  komponen  darah  yang  paling  banyak,  yaitu  sekitar
              55%-60%  bagian  dari  darah.  Plasma  darah  terdiri  atas  90%  air  dan  10%  sisanya
              berupa zat-zat yang terlarut di dalamnya yang harus diangkut ke seluruh tubuh.
                      Plasma merupakan cairan yang menyertai sel-sel darah. Plasma darah ini
              berwarna  kekuning-kuningan.  Di  dalam  plasma  darah  terlarut  berbagai  macam
              zat.  Di  antara  zat-zat  tersebut  ada  yang  masih  berguna  dan  adapula  yang  tidak
              berguna. Beberapa zat tersebut antara lain seperti berikut:


              a.  Zat  makanan  dan  mineral,  antara  lain  glukosa,  gliserin,  asam  amino,  asam
              lemak, kolesterol, dan garam mineral.
              b. Zat hasil produksi dari sel-sel, antara lain enzim, hormon, dan antibodi.
              c. Protein, Protein dalam plasma darah terdiri atas:
                   antiheofilik berguna mencegah anemia;

                  tTromboplastin berguna dalam proses pembekuan darah;
                  protrombin mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah;
                  fibrinogen mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah;
                  albumin  mempunyai  peranan  penting  untuk  memelihara  tekanan  osmotik
                  darah;
                  gammaglobulin berguna dalam senyawa antibodi. d. Karbon dioksida, oksigen,
                  dan nitrogen. Di dalam protein darah terdapat cairan bening atau jernih yang
                  disebut serum. Di dalam serum ini terdapat zat antibodi. Serum bisa diperoleh
                  dari larutan darah yang diputar dalam alat pemusing atau sentrifuge.




                  2.   Sel-Sel Darah




                           Ada  tiga  tipe  unsur  yang  terdapat  dalam  sel  darah  yakni  sel  darah  merah
               (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Di antara ketiga
               tipe  tersebut,  sel  darah  merah  merupakan  penyusun  komposisi  sel  darah  yang
               paling banyak jumlahnya.


                a.   Sel Darah Merah (Eritrosit)

                           Eritosit (erythro = merah, cyto = sel) tidak memiliki
             inti  sel  dan  berbentuk  bikonkaf  sehingga  memiliki  luas                                 Sumber: immunagenix
             permukaan  yang  besar  (Gambar  2.1).  Pria  rata-rata
             mempunyai eritrosit ± 5 juta per mm3 darahnya, sedangkan
             wanita mempunyai eritrosit ± 4,5 juta per mm3 darahnya.

             Mengapa bisa demikian?                                                   Gambar 2.1 Bentuk
                                                                                       sel darah merah



     EBOOK BIOLOGI KELAS XI SMA/MA                                                                        7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14