Page 7 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Salinan dari EBOOK NUR AMALIA\
P. 7
EBOOK BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL
Sistem Peredaran Darah
Darah merupakan jaringan ikat khusus yang mengandung sel-sel dan berada
dalam matriks yang berbentuk larutan. Darah merupakan suspensi berwarna
merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Warna merah ini terkadang bisa
berubah menjadi warna merah tua. Akan tetapi, warna merah juga bisa menjadi
warna merah muda. Perubahan warna ini tergantung pada kadar oksigen (O2) dan
kadar karbon dioksida (CO2) yang terkandung di dalam darah. Di dalam tubuh,
darah memiliki karakteristik, antara lain suhu darah antara 37o C sampai 38o C,
dan pH darah antara 7,35 sampai 7,45 atau rata-rata 7,4.
Pada tubuh laki-laki dewasa, volume darahnya mencapai 5 hingga 6 liter.
Volume darah wanita dewasa antara 4 hingga 5 liter. Sementara pada bayi, bila
dibandingkan dengan manusia dewasa, jumlah darah yang dimiliki lebih sedikit.
Volume darah di dalam tubuh kita sekitar seperdua belas atau 8% dari berat tubuh.
Misalnya saja berat tubuh kita 50 kg, maka jumlah darah di dalam tubuh sekitar 4
liter.
a. Fungsi Darah
Pada manusia, darah merupakan cairan tubuh yang meliputi 8% dari berat
tubuh seseorang, kira-kira frekuesi darah mempunyai volume 4-5 liter. Mengapa
darah memiliki peran penting bagi tubuh manusia? Dalam tubuh manusia, darah
berperan sebagai berikut:
1. Sebagai alat pengangkut zat-zat makanan, air, dan oksigen ke seluruh jaringan
tubuh. Darah membawa zat-zat yang diperlukan tubuh, misalnya vitamin,
gula, lemak, dan air untuk diberikan kepada sel dalam jumlah yang tepat.
Pada saat berolahraga, kebutuhan sel akan meningkat, sehingga dapat
meningkatkan pula kegiatan sistem peredaran darah. Sebaliknya, pada saat
tidur, maka kegiatan sistem peredaran darah juga ikut menurun.
2. Sel darah merah membawa karbon dioksida dan zat-zat sisa metabolisme
menuju alat-alat ekskresi.
3. Mengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke bagian tubuh tertentu.
4. Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh, dengan cara mengangkut
energi panas dari tempat aktif ke tempat yang tidak aktif.
5. Sel darah putih sebagai alat pertahanan tubuh dari infeksi kuman penyakit.
6. Mengatur keseimbangan asam dan basa darah untuk menghindari kerusakan
jaringan karena adanya senyawa penyangga (bakteri) berupa hemoglobin,
oksihemoglobin, bikarbonat, fosfat, dan protein plasma.
7. Mengedarkan enzim-enzim ke seluruh tubuh.
8. Cairan plasma membagi protein yang diperlukan untuk pembentukan
jaringan, menyebarkan cairan jaringan karena melalui cairan ini semua sel
tubuh menerima makanannya. Dan merupakan “kendaraan” untuk
mengangkut bahan buangan ke berbagai organ pengeluaran untuk dibuang.
Begitu banyak fungsi darah sehingga darah merupakan cairan tubuh yang
penting dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh anggota tubuh yang lain.
5
EBOOK BIOLOGI KELAS XI SMA/MA