Page 128 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 128
1. Perlawanan Kepada Penjajah Eropa
a. Perlawanan terhadap Portugis
1) Perlawanan Rakyat Aceh
Sejak portugis datang di Malaka pada tahun 1511 M banyak pedagang muslim
yang berpindah ke Aceh. Karena hal itu Aceh mengalami perkembangan yang pesat.
Pesatnya perkembangan perdagangan Aceh mengakibatkan pada tahun 1523 dan
1524 portugis menyerang Aceh namun selalu mengalami kegagalan. Persaingan
perdagangan antara Portugis dan Aceh berakhir dengan permusuhan. Bahkan
kesultanan Aceh telah menyusun rencana mengusir Portugis seperti:
Melengkapi kapal dagang aceh dengan senjata, meriam dan prajurit.
Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan para ahli dari turki
pada tahun 1567.
Mendatangkan bantuan persejataan dari kalikut dan jepara.
Kemudian Aceh melakukan penyerangan terhadap portugis di Malaka pada
tahun 1568 M. Namun, serangan ini mengalami kegagalan. Kemudian pada tahun
1569 M Portugis menyerang balik Aceh dan berhasil di gagalkan oleh Pasukan Aceh.
Kemudian Pada Tahun 1629 Aceh menggepur Portugis di Malaka. Serangan ini
membuat portugis kewalahan. Namun serangan ini berhasil digagalkan. Selain
melalui medan pertempuran Aceh juga melakukan langkah-langkah lain sebagai
berikut:
Blokade perdagangan
Melarang wilayah kekuasaan Aceh menjual lada dan timah kepada Portugis.
Langkah-langkah ini tidak berhasil karena terdapat raja-raja daerah yang
sembunyi-sembunyi menjual lada dan timah ke Portugis.
2) Serangan Adipati Unus di Malaka
Ketika malaka jatuh ke tangan portugis muncul solidaritas kerajaan-kerajaan
Islam di Nusantara seperti: Aceh, Palembang, Banten, Johor, dan Demak. Mereka
bersekutu untuk melawan Portugis. Sultan Demak Raden Patah mengirim putranya
Adipati Unus untuk menyerang portugis di Malaka. Adipati Unus melakukan
serangan pada tahun 1512 dan 1513. Dengan kekuatan tempur 100 Kapal Laut dan
lebih dari 10.000 Prajurit. Namun mengalami kegagalan hal itu disebabkan oleh
Persiapan yang tidak matang, jarak terlalu jauh, kalah persenjataan.
BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 114