Page 130 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 130

b.  Perlawanan terhadap Spanyol

                     1)    Perlawanan Rakyat Minahasa
                           Perang  antara  rakyat  Minahasa  dengan  Spanyol  terjadi  pada  tahun  1644.

                       Perang  ini  disebabkan  oleh  ketidaksenangan  anak  suku  tombatu  terhadap

                       monopoli perdagangan beras yang dilakukan Spanyol. Selain itu rakyat sengsara
                       akibat ketamakan dari orang Spanyol. Peperangan ini terjadi di daerah kali dan

                       batu lesung dipimpin oleh Panglima  Monde  suami rati  Oki  sedangkan Spanyol

                       dibantu oleh Raja Loloda Mokoagouw II. Sebenarnya terjadinya perang pertama
                       terjadi  pada  tahun  1643  di  Tompaso  yang  mengakibatkan  40  orang    tentara

                       Spanyol Tewas di Kali  dan Batu. Sedangkan dipihak minahasa 9 orang tentara
                       gugur  dan  Pasukan  Spanyol  berhasil  dikejar.  Berkat  Bantuan  Residen  VOC

                       Hermans  Jansz  Steynkuler  berhasil  diadakan  kesepakatan  dama  pada  21

                       September  isi  dari  kesepakatan  tersebut  minahasa  menguasai  tompaso  baru,
                       Rumong Bawah dan Kawangkoan Bawah.



                 c.  Perlawanan Terhadap Inggris
                     1)   Pemberontakan Sepoy tahun 1815

                          Pemberontakan  ini  disebabkan  oleh  kekhawatiran  pasukan  sepoy  yang
                     kemungkinan ditinggalkan Inggris sehingga tidak dapat pulang ke negaranya yaitu

                     India  setelah  kembalinya  kekuasaan  Belanda  di  Eropa  dari  Perancis.  Pasukan

                     Sepoy adalah pasukan sukarela dari India yang di bawa Inggris ke Indonesia untuk
                     membersihkan  tanah  Jawa  dari  orang-orang  Belanda.Agar  mereka  selamat  dari

                     orang-orang  Indonesia  dan  pasukan  Belanda  maka  mereka  menjalin  dukungan

                     terhadap para pangeran dan dukungan kraton guna melawan Inggris. usaha kaum
                     sepoy  yang  dipimpin  Dhaugkul  Syihk  berhasil  mendekati  para  pangeran

                     khususnya  Pakubuwono VI yang ingin meningkatkan hegemoni atas Jawa dengan

                     harapan anaknya dapat menjadi Sultan di Yogyakarta dan P. Mangkubumi menjadi
                     penguasa  Surakarta.  Tetapi  usaha  ini  tidak  mendapat  dukungan  dari  Sultan/

                     kraton.  Akibatnya  kaum  sepoy  akan  ditembak  mati  oleh  Inggris  bila  melakukan

                     persekongkolan  sedangkan  P.  Mangkubumi  dibiarkan  tertangkap  Inggris  walau
                     Pakubuwono berjanji akan melindunginya.



                     2)   Perlawanan Rakyat Palembang Tahun 1812


                                                                  BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 116
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135