Page 135 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 135
adalah mengadu domba antara tentara Inggris dengan tentara VOC. Setelah VOC
kalah tentara Inggris disingkirkan dari Maluku, dan Tidore terbebas dari
kekuasaan asing untuk sementara.
5) Perang Jawa
Disebut perang Jawa karena wilayah pertempuran hampir meliputi seluruh
Jawa. Sebab khusus: Dibangunnya jalan raya melewati makam leluhur Pangeran
Diponegoro tanpa izin. Sebab Umum:
a) Penderitaan rakyat akibat harus membayar pajak tanah (wlah-welit), pajak
halaman keku rangan (pangawang-awang), pajak jumlah pintu (pencumpling),
pajak ternak (pajigar), pajak pindah nama (penyongket) dan bekti (pajak
jabatan).
b) Semakin sempitnya wilayah kerajaan dan menurunnya kedaulatan raja.
c) Intervensi Belanda dalam pemerintahan kerajaan.
d) Masuknya budaya Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
e) Hapusnya sistem penyewaan tanah bangsawan kepada petani.
f) Belanda tidak menghormati adat kraton
Strategi perang yang digunakan adalah siasat perang gerilya dengan basis
kekuatan di Gua selarong. Dekso, Plered, Pengasih Perlawanan ini didukung para
ulama, pejabat kerajaan, bangsawan dan rakyat jelata. Daerah perlawanan
meliputi sebagian Jawa Barat, Jawa timur dan terbesar di Tengah dan Yogyakarta.
Tokohnya : Sentot Prawirodirjo, Kyai Mojo, Pangeran Adinegoro, Pangeran
Ontowiryo, Pangeran Adiwinoto, Kyai Hasan Besari, Suryonegoro, Warsokesumo,
Kerto pengalasan, Kartodirjo, Nyi Ageng Serang yang berusia 73 tahun, Raden Ario
Sosrodilogo.
Strategi yang digunakan Belanda: mendatangkan pasukan yang lebih besar,
membangun benteng stelsel dengan tujuan untuk mempersempit ruang gerak
Pangeran Diponegoro, menjanjikan hadiah, dan mengadakan perjanjian dimana
secara licik Pangeran Diponegoro ditangkap saat berunding di Magelang
selanjutnya dibuang ke Manado dan meninggal di Ujung Pandang.
BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 121