Page 137 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 137

terhadap  kasultanan  Aceh  dan  menduduki  Masjid  besar  AcehPada  serangan

                     Belanda pertama, gagal bahkan Jenderal Kohler tewas. Tetapi serangan kedua yang
                     dipimpin  Van  Swieten  berhasil  menguasai  mesjid  Raya  dan  Istana  Aceh.Usaha

                     Belanda menguasai Aceh adalah dengan pemusatan pertahanan, membangun pos-

                     pos penjagaan, konsentrasi stelsel (kota raja sebagai pusat dan dibangun benteng
                     pertahanan  berjarak  5-6  km  dari  istana),  mendekati  dan  membujuk  kaum

                     bangsawan, mendatangkan Snouck Hurgronje ahli Islammologi ternyata diketahui

                     ada perbedaan pandangan dalam menghadapi Belanda antara bangsawan dengan
                     ulama.

                        Celah  inilah  yang  digunakan  Belanda  untuk  mematahkan  serangan  rakyat
                     Aceh. Sehingga dengan serangan yang ofensif dipimpin Van Heuts, Aceh terdesak

                     dan banyak pemimpinnya tertangkap. Perlawanan Aceh ini termasuk perlawanan

                     paling lama dalam sejarah melawan Belanda. Tokoh pahlawan Aceh diantaranya
                     Teuku Umar, Panglima Polim, Cut Nyak Din, Cut Meuthia, Cik Di Tiro, Teuku Imam

                     Luengbata, Teuku Cik Tunong (suami Cut Meuthia), Pang Nangru dan Raja Sabil

                     anak Meuthia.


                     8)  Gerakan Sosial
                        Penyebabnya adanya ketidakadilan dan penderitaan yang dialami masyarakat

                     dan merindukan datangnya sang Ratu Adil yang dapat memerintah secara aman

                     adil  makmur  dan  sentosa  selain  juga  untuk  pemurnian  agama  Islam.  Gerakan
                     sosial ini meliputi:

                     a)  Gerakan melawan pemerasan yaitu gerakan rakyat yang bertujuan menentang

                        paraturan  yang  tidak  adil.  Gerakan  ini  bersifat  dendam  dan  benci  terhadap
                        kehidupan  sosial  ekonomi  yang  tidak  baik  karena  tindak  pemerasan  seperti

                        yang terjadi di Ciomas 1886 dipimpin oleh Moh Idris, di Tanjong Oost, Condet

                        (sekarang Jakarta Timur) dipimpin oleh Entong Gendut. Gerakan lain terjadi di
                        tanah-tanah  partikelir  seperti  Cakung,  Slipi,  Ciampea,  Demak,  dan  Surabaya

                        mereka menuntut dihapuskannya tanah partikelir.

                     b)  Gerakan  Ratu  Adil  ialah  gerakan  rakyat  yang  didasarkan  pada  kepercayaan
                        akan datangnya tokoh juru selamat atau ratu adil atau Imam mahdi. Gerakan

                        ini  bersandar  pada  segi-segi  gaib.  Contoh  gerakan  yang  dipimpin  Kasan





                                                                  BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 123
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142